Bola.com, Surabaya - Sepak bola Indonesia akhirnya bakal merasakan penggunaan video assistant referee (VAR). Bukan di kompetisi Liga 1, tapi ajang Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung di Tanah Air.
Tak terkecuali adalah pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Mereka akan berjumpa Ekuador dalam laga pembuka sekaligus menandai awal penggunaan VAR.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Krisis Pemain di Lini Depan, Persis Ingin Pulangkan Arkhan Kaka dari TC Timnas Indonesia U-20 di Jepang
Dony Tri Pamungkas dan 4 Bintang Timnas Indonesia U-20 dengan Jam Terbang Tinggi di BRI Liga 1: Matang di Usia Muda
Advertisement
Penyerang Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengaku telah mendapat masukan soal penggunaan VAR. Dia dan rekan-rekannya akan mencoba lebih berhati-hati agar tidak merugikan tim.
“Grogi tidak, cuma memudahkan kami supaya pertandingan berjalan lancar. Dan kami juga sudah latihan berhati-hati untuk latihan besok karena ada VAR juga. Semoga kami tampil maksimal dan hasil yang kami raih adalah hasil yang terbaik,” ucap Arkhan.
“Cuma waspada saja dan hati-hati karena VAR itu membantu perangkat wasit. Kami juga bermain harus berhati-hati juga melakukan suatu momen atau tindakan,” ujar pemain kelahiran Blitar tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teknologi Canggih
Keberadaan VAR juga diprediksi bakal semakin menambah keseruan pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Sebab, banyak sekali momen penting yang ditentukan dengan VAR saat wasit melakukan pengecakan ulang kejadian.
Teknologi VAR sendiri sudah lama dinantikan oleh para pecinta sepak bola nasional. Sebab, VAR bakal membantu keputusan wasit lebih akurat dalam situasi yang kerap melahirkan kontroversi.VAR sudah mulai diterapkan di Piala Dunia 2018 atau lima tahun silam.
Bahkan, beberapa kompetisi Eropa juga menerapkanya, tapi Indonesia baru akan mulai menerapkannya tahun depan. Selain VAR, Piala Dunia U-17 2023 juga bakal mengaplikasikan goal-line technology atau teknologi garis gawang.
Advertisement
Kerja Keras
Monitor VAR di Stadion GBT telah berdiri di area keluar-masuk pemain di lapangan. Suporter dalam laga pembukaan berpotensi melahirkan tekanan untuk para pemain Timnas Indonesia U-17. Para pemain diharapkan mampu mengatasi hal tersebut.
Arkhan Kaka mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat besar untuk laga pertama. Para pemain Garuda tidak boleh meremehkan kekuatan Ekuador dalam kondisi apapun.
“Mereka adalah tim yang bagus, punya semangat yang baik juga punya kerja keras. Tapi kami bisa melawan itu dengan kompak semanat yang sama dan kerja keras melebihi mereka,” ucap pemain asli Blitar itu.
Grup A
Timnas Indonesia U-17 sendiri tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador U-17, Panama U-17, dan Maroko U-17. Tiga tim lawan di Grup A itu memiliki reputasi yang cukup mentereng.
Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Timnas Indonesia U-17 yang baru akan melakoni debut.Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar.
"Semua tim di Grup A kuat, termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras untuk pertandingan besok,” tuturnya.
Advertisement