Bola.com, Surabaya - Pemandangan yang tak biasa terlihat di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) siang. Ada dua orang membawa bendera Ekuador di area jalan masuk stadion tersebut.
Keberadaan mereka tentu saja menarik perhatian aparat keamanan maupun suporter yang kebetulan lewat.
Baca Juga
Advertisement
Dua orang itu memang warga Ekuador yang merupakah ayah dan anak, yakni Pablo Andrade dan Pablo Ivan Andrade.
Pablo Ivan sendiri merupakan jurnalis asal Ekuador yang memang datang khusus untuk meliput Piala Dunia U-17 2023. Tim kebanggaannya saat ini berjuang di Grup A yang akan memainkan laga di Stadion GBT.
Alumnus jurusan komunikasi itu berstatus sebagai koresponden untuk stasiun televisi negaranya, Teleamazonas. Dia berkewajiban melaporkan kabar tentang turnamen ini, terutama Timnas Ekuador, melalui siaran video.
“Saya sudah terbiasa datang liputan di turnamen internasional. Terakhir, saya juga meliput Piala Dunia 2022 lalu di Qatar. Sekarang, timnas kami bermain di Indonesia, saya juga diberi tugas meliput lagi,” kata Pablo Ivan kepada Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Beberapa Kali ke Indonesia
Tak hanya bekerja untuk televisi, Pablo Ivan kebetulan memiliki akun Instagram bernama @segmentofutbolec.
Akun itu membagikan informasi soal sepak bola Ekuador, juga termasuk kiprah timnasnya.
Pablo Ivan sendiri sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Dia mengaku pernah berlibur di Bali. Makanya, tugas kali ini tak membuatnya kesulitan. Iklim Ekuador dan Indonesia memiliki kemiripan meski tetap perlu adaptasi.
“Saya berasal dari sebuah kota di dataran tinggi di Ekuador. Cuacanya cukup dingin, makanya saya perlu adaptasi saat tiba di Surabaya. Tapi, secara umum, cuaca Ekuador dengan Indonesia mirip,” ungkapnya.
“Saya sebelumnya pernah berlibur di Bali dan itu membuat saya suka dengan Indonesia. Pengalaman datang ke Surabaya akan membuat saya punya cerita baru di sini,” imbuh pria berusia 29 tahun itu.
Advertisement
Bersama Sang Ayah
Kehadiran sang ayah, Pablo, tentu saja untuk mendukung Timnas Ekuador U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Menariknya, Pablo rupanya tidak datang bersama putranya saat tiba di Indonesia.
Pablo merupakan seorang pilot di sebuah maskapai penerbangan yang berkantor pusat di sebuah negara Timur Tengah. Kebetulan, dia memiliki waktu luang, hingga akhirnya menyusul putranya untuk menyaksikan Timnas Ekuador U-17.
Ini jadi kali pertama Pablo berkunjung ke Surabaya. Dia juga merasa cukup nyaman bisa mendapat kesan menonton Piala Dunia U-17 2023.
“Orang Indonesia sangat ramah dan senang membantu. Saya tidak kesulitan di sini dan merasa senang. Tinggal kita lihat apakah Ekuador bisa melaju jauh di turnamen ini,” ucap Pablo.
Di laga pertama, Ekuador kebetulan akan berjumpa tuan rumah Timnas Indonesia U-17 di Stadion GBT, Jumat (10/11/2023) malam. Duel ini sangat dinantikan karena diprediksi bakal berjalan sengit.
Saksikan Piala Dunia U-17 di Emtek
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Advertisement