Sukses


    Momen Unik Indra Sjafri di Piala Dunia U-17 2023: Minta Pijat di Media Center

    Indra Sjafri datang ke media center Piala Dunia U-17 2023 yang ada di Surabaya untuk memberikan keterangan pers, Sabtu (11/11/2023) malam. Direktur Teknik PSSI itu juga sempat merasakan pijatan terapis yang disediakan panitia untuk awak media yang bertugas di Surabaya.

    Bola.com, Surabaya - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menciptakan momen unik saat menghadiri sesi konferensi pers. Dia datang ke Media Center Piala Dunia U-17 2023 yang terletak di sebuah hotel di kawasan Darmo, Surabaya, Sabtu (11/11/2023) malam.

    Mulanya, jadwal jumpa pers digelar pada 18.30 WIB dan sempat diundur menjadi 19.00 WIB. Sempat ada permintaan pembatalan, tetapi akhirnya Indra Sjafri tiba di Media Center Piala Dunia U-17 2023 pada pukul 20.00 WIB.

    Alasan pemunduran jadwal itu karena Indra Sjafri punya agenda padat bersama Timnas Indonesia U-17. Dia mendamping tim arahan Bima Sakti itu yang berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu sore.

    Begitu tiba di Media Center, Indra Sjafri menyampaikan dia masih kelelahan menjalani agenda padat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ini.

    “Tadi saya mendadak ditodong oleh Bandung (media officer Timnas Indonesia U-17) untuk hadir di sini. Tapi, karena latihan tadi jam 16.00 sampai 18.00, awalnya saya capek sekali,” kata Indra Sjafri membuka sesi jumpa pers.

    “Memang setiap hari kami fokus hampir 24 jam. Kami memikirkan bagaimana kami dari hari ke hari menjalani program yang kami rencanakan dengan baik,” ujar Indra Sjafri.

    Nah, di dalam Media Center Piala Dunia U-17 2023 ada dua tukang pijat atau terapis tuna netra yang disediakan untuk awak media sejak Jumat (10/11/2023) lalu. Ada dua terapis di situ, yakni Slamet Riyadi dan Ahmad Budianto.

    Rupanya, kehadiran Indra Sjafri itu diketahui oleh Slamet dan Budianto. Mereka meminta untuk foto bersama dengan Indra Sjafir begitu sesi konferensi pers rampung. Indra pun mendatangi para terapis itu.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Menjajal Pijatan di Media Center

    Pada momen itulah, Indra Sjafri mencoba merasakan pijatan mereka. Dari sekadar minta foto bersama, Slamet dan Budianto memijat Indra duduk dikursi dan merasakan layanan pijatan dua terapis tersebut.

    Hanya beberapa menit saja Indra Sjafri di sana, lalu meninggalkan media center Piala Dunia U-17 2023. Slamet dan Budianto tidak menyangka akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan Indra Sjafri. Dia merasa terhormat bisa mendapat kesempatan ini.

    “Saya awalnya dengar kalau Pak Indra capek waktu konferensi pers itu. Setelah itu, saya coba menawarkan untuk pijat. Ternyata beliau mau. Ya, kan bisa membantu juga karena kelelahan,” kata Slamet kepada Bola.com.

    Slamet sendiri mengaku pernah menjadi pemain sepak bola tuna netra. Dia menjelaskan secara rinci soal regulasinya dan bagaimana dia menyukai cabang olahraga satu ini.

    “Waktu saya ditawari untuk jadi terapis di Media Center, saya langsung mau. Ini jadi kesempatan saya juga untuk berkontribusi di Piala Dunia U-17 ini. Senang bisa berkomunikasi dengan Pak Indra,” imbuh Slamet.

     

    3 dari 5 halaman

    Doa untuk Timnas Indonesia U-17

    Selama di Media Center Piala Dunia U-17 2023, Slamet berkomunikasi dengan para jurnalis dari berbagai media. Dia ikut berbincang dan melempar guraun selama memberi layanan terapi itu. Sampai akhirnya ini, kini malah bertemu Indra Sjafri.

    “Saya dengar cerita dari teman-teman soal Timnas Indonesia U-17. Kemarin, imbang lawan Ekuador. Kami ikut mendoakan semoga bisa melaju jauh dan acaranya berjalan lancar sampai selesai,” ujar Slamet.

     

    4 dari 5 halaman

    Laga Selanjutnya

    Timnas Indonesia U-17 mengawali petualangan di Piala Dunia U-17 2023 dengan hasil cukup apik. Mereka menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1 dalam laga pertama Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

    Hasil imbang ini membuat Timnas Indonesia U-17 kini berada di urutan kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan nilai satu. Adapun puncak klasemen sementara dihuni Maroko dengan tiga angka.

    Berikutnya, pertandingan kedua bakal digelar di stadion yang sama, Senin (13/11/2023). Ekuador akan lebih menghadapi Maroko, sedangkan Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan berjumpa dengan Panama.

    5 dari 5 halaman

    Klasemen Piala Dunia U-17 2023

    Grup A

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1  Maroko  1   1   0  0  3
    2  Timnas Indonesia U-17  1  0  1  0  1
    3  Ekuador   1   0  1  0  1
    4  Panama   1   0   0  1  0

    Grup B

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1  Mali  1   1   0  0  3
    2  Spanyol  1  1  0  0  3
    3  Kanada   1   0  0  1  0
    4  Ubekistan   1   0   0  1  0

    Grup C

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1  Inggris  1  1  0  0  3
    2  Iran   1  1   0  0  3
    3  Brasil   1  0   0  1  0
    4  Kaledonia Baru   1  0   0  1  0

    Grup D

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1  Senegal  1  1  0  0  3
    2  Jepang   1  1  0  0  3 
    3  Argentina   1  0  0  1  0 
    4  Polandia   1  0   0  1  0 

    Grup E

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1            
    2            
    3            
    4            

    Grup F

     Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
    1            
    2            
    3            
    4            

    *update per Sabtu, 11 November 2023

    Video Populer

    Foto Populer