Bola.com, Jakarta - Penampilan Timnas Indonesia U-17 pada laga perdana di Piala Dunia U-17 2023 masih menyimpan beberapa kelemahan.
Meski meraih hasil imbang kontra Ekuador, pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo menilai permainan Timnas U-17 masih menyisakan PR yang tentunya harus segera diperbaiki jelang laga melawan Panama.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Menurut Kesit, pada pertandingan itu, secara permainan Garuda Muda tampil baik. Namun, yang menjadi sorotan dari penampilan mereka yakni kekuatan fisik dan lini pertahanan.
"Dari segi permainan mereka terbilang lumayan, dengan bisa meraih hasil imbang melawan Ekuador yang merupakan runner up dari Amerika Selatan. Tapi, dari segi fisik mereka terlihat seperti tidak siap untuk pertandingan Piala Dunia U-17," katanya.
"Lemah di fisik, mereka banyak melakukan kesalahan seperti umpan yang tidak sampai, dan crossing yang tidak tepat, justru jatuh di kaki lawannya, " kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Minggu (12/11/2023).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waspada
Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Panama. Pria yang sering tampil sebagai komentator jalannya pertandingan sepak bola di beberapa stasiun televisi nasional ini menilai, seharusnya Garuda Muda bisa memenangkan pertandingan tersebut.
"Lini pertahanan juga harus segera diperbaiki, baik dari komunikasi antar mereka, hingga membaca pergerakan lawan. Beruntung kemarin, kipernya Ikram Al Giffari tampil bagus dengan menggagalkan beberapa peluang yang dimiliki Ekuador," tambahnya.
Dari tiga lawannya yang ada di Grup A, kata Kesit Panama lah yang mempunyai kekuatan yang tidak jauh beda dengan Indonesia malah bisa dikatakan Indonesia bisa punya peluang memenangkan pertandingan.
Indonesia akan menghadapi Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023).
Advertisement
Lebih Baik
Pada pertandingan sebelumnya, Panama menelan kekalahan dari Maroko dengan skor 0-2.
Kesit berharap skuad Garuda Muda tampil lepas pada pertandingan itu agar mereka bisa meredam kebangkitan Panama yang di laga sebelumnya menelan kekalahan.
" Panama sudah menderita kekalahan di laga perdananya, pasti mereka mereka tidak ingin kalah lagi. Ini tentunya warning bagi Indonesia. Kalau dilihat dari segi permainan, tidak beda jauh dengan Ekuador. Dan kalau menurut saya, Panama itu lawan yang bisa dikalahkan Indonesia kalau dilihat dari tiga tim di grup A. Tapi, Panama juga akan berfikir ya, setelah Indonesia menahan imbang Ekuador," ungkapnya.
Agresif
"Cuma, ya itu tadi, karena mereka habis kalah, tentu mereka bakal lebih agresif ya untuk bisa meraih poin dan ini harus diwaspadai Indonesia. mudah-mudahan, pemain Indonesia yang di pertandingan sebelumnya ditarik keluar karena kelelahan, di pertandingan melawan Panama mereka bisa bermain. Meskipun akan sulit juga pulih dalam waktu dua hari," lanjut Kesit.
"Yang penting, jangan sampai, kondisi fisik pemain Indonesia ini bisa dimanfaatkan Panama. Pertandingan melawan Panama jangan sampai kalah, karena kita akan menghadapi Maroko," Kesit Budi Handoyo mengakhiri pembicaraan.
Advertisement