Bola.com, Surabaya - Duel pertandingan yang diprediksi berjalan seru bakal tersaji dalam laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023. Maroko dijadwalkan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023) malam.
Dua tim ini menjadi calon terkuat untuk lolos dari fase grup. Sebab, keduanya memiliki catatan historis apik di Piala Dunia U-17 sekaligus memiliki materi pemain yang cukup ciamik dalam edisi kali ini.
Baca Juga
Advertisement
Maroko mengawali perjalanan dengan berhasil menang 2-0 saat menghadapi Panama, Jumat (10/11/2023). Itu seolah menunjukkan kualitas mereka memang layak untuk dipertimbangkan sebagai tim kuat.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Masih Panjang
Gelandang Maroko, Adam Boufandar, merasa bahwa timnya hanyalah menjalani laga awal saat menundukkan Panama. Pemain berstatus anggota tim junior Juventus itu tetap optimistis bisa melaju lebih jauh.
“Ini adalah perjalanan yang panjang. Ini hanyalah langkah pertama melawan Panama. Saya tidak tahu, bagi saya, tiga tim sangat bagus di grup. Tapi insya Allah kami menang dan lolos ke babak selanjutnya,” ungkap Boufandar.
Maroko sendiri merupakan kandidat kuat untuk lolos ke fase gugur dari Grup A. Sebab, tim senior Maroko mampu menembus empat besar Piala Dunia 2022 lalu. Hal ini membuat tim junior Maroko pun diharapkan bisa melaju jauh. baru mengemas satu poin karena sebelumnya bermain imbang 1-1 kontra Timnas Indonesia U-17.
Advertisement
Pemain Top
Apalagi, Maroko memiliki beberapa pemain yang membela klub Eropa. Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).
Nama-nama itu tentu saja sudah terbiasa dengan situasi kompetitif Eropa. Mereka juga disiapkan untuk jadi andalan Maroko. Kendati demikian, Adam Boufandar enggan meremehkan Ekuador dalam laga nanti.
“Ini akan pertandingan yang sulit karena Ekuador adalah tim yang sangat bagus dan kuat, terorganisir dengan baik. Tapi, insya Allah, kami menang dan menaklukkan babak selanjutnya,” ucap Adam Boufandar.
Raja Grup A
Maroko untuk sementara ada di posisi teratas Grup A dengan raihan tiga poin berkat memenangi satu laga. Sedangkan Ekuador
Advertisement