Bola.com, Solo - Striker Timnas Mali U-17, Mamadou Doumbia begitu di elu-elukan saat menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Timnas Uzbekistan U-17 pada matchday perdana Piala Dunia U-17 2023.
Pemain berusia 17 tahun itu tampil gemilang dengan mencetak hat-trick alias tiga gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023) sore WIB.
Baca Juga
Advertisement
Berkat penampilan itu, nama Mamadou Doumbia mendadak menjadi buah bibir. Banyak yang memuji aksi Doumbia pada turnamen bergengsi kelompok usia tersebut. Namun, kini nasib Doumbia berbanding 180 derajat.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu cocok disematkan kepada pemain kelahiran 18 Februari 2006 tersebut.
Tak hanya gagal membawa timnya mendulang kemenangan, Mamadou Doumbia justru harus memungkasi laga lebih cepat ketika Timnas Mali U-17 kalah 0-1 dari Timnas Spanyol U-17 pada Senin (13/11/2023) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kena Kartu Merah
Mamadou Doumbia menjadi pesakitan pada laga ini. Dia dikartu merah wasit usai melakukan pelanggaran terhadap kapten Timnas Spanyol, Pau Prim. Pemain berpostur 192 cm itu kedapatan menyikut muka pemain Bacelona tersebut.
Usai diganjar kartu merah, Mamadou Doumbia tak kuasa menahan tangisnya. Dia terlihat berjalan meninggalkan lapangan sembari menutup matanya dan tertunduk. Doumbia tampak begitu bersedih, menyesali kartu merah yang diterimanya.
Bermain dengan 10 pemain, Timnas Mali U-17 cukup mampu mengimbangi permainan Timnas Spanyol U-17. Bahkan sesekali barisan pertahanan La Rojita dibuat kelimpungan oleh pasukan Soumalia Coulibaly tersebut.
Advertisement
Absen di Laga Selanjutnya
Akibat kartu merah tersebut Mamadou Doumbia dipastikan absen kala Timnas Mali U-17 bersua Timnas Kanada U-17.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) sore WIB.
Hasil minor ini membuat Mali U-17 turun ke peringkat kedua dengan raihan tiga poin tiga. Adapun Spanyol U-17 naik ke puncak klasemen Grup B Piala Dunia U-17 2023 dengan koleksi enam angka.
"Kami mencetak gol pada babak pertama. Itu gol yang wajar. Tetapi, wasit mengatakan tidak. Dan, setelahnya, kami diberi kartu. Pertandingan sudah selesai dan kami harus fokus pada laga selanjutnya," ujar Soumalia Coulibaly seusai laga.
"Kami punya 21 pemain. Memang, Mamadou Doumbia pemain penting, tetapi kami hanya perlu bermain baik seperti tadi saat lawan Kanada. Tidak masalah," sambungnya.
Saksikan Piala Dunia U-17 di EMTEK
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Advertisement