Bola.com, Solo - Dukungan untuk para pemain yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya datang dari suporter. Namun, juga dari keluarga para penggawa peserta ajang internasional bergengsi itu.
Bahkan ada yang sengaja jauh-jauh dari Kanada demi mendukung anaknya bertanding di Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya dilakukan George Londono, ayah dari gelandang Timnas Kanada U-17, Tyler Londono.
Advertisement
"Saya senang bisa ada kesempatan datang ke Indonesia. Menemani dan mendukung anak saya bermain di Piala Dunia U-17 di Indonesia," ujar George Londono.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan Luar Biasa
"Itu kesempatan luar biasa karena saya bisa datang ke Indonesia. Saya dukung anak saya agar menunjukkan keberanian ketika bermain di Indonesia," sambungnya.
George Londono tidak sendirian. Dia mengunjungi Indonesia bersama orang tua pemain lainnya. Kebetulan, Timnas Kanada U-17 yang tergabung di Grup B Piala Dunia U-17 2023 bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Saya datang juga bersama dengan beberapa orang tua dari pemain lain dan kami bersama-sama mendukung anak-anak kami," katanya.
Advertisement
Suka Makanan Indonesia
George Londono mengaku sangat enjoy selama berkunjung beberapa hari di Indonesia. Begitupun soal makanan. Meskipun ada sedikit perbedaan kuliner Indonesia dan Kanada, tetapi Londono tetap bisa menikmati hidangan khas Tanah Air.
Selain itu, satu hal yang membuatnya terkesan, yakni keramahan orang Indonesia selama gelaran di Piala Dunia U-17 2023. Dia senang bertemu dengan warga lokal yang dijumpainya.
"Saya suka makanan Indonesia dan sangat nyaman saat menikmatinya. Sejauh ini baik, walaupun ada perbedaan dengan makanan di Indonesia dengan Kanada," ungkap George Londono.
"Kami bisa terbang ke Indonesia kurang lebih tiga hari. Cuaca di Kanada itu sangat dingin dan di Indonesia itu seperti musim panas. Saya juga senang ketemu orang Indonesia, mereka ramah-ramah, dan rendah hati," tambah dia.
Harapan Jadi Kebanggaan Kanada
Dalam kesempatan itu, George Londono juga sedikit menceritakan tentang karier sang putra. Dia berujar, anaknya sudah menggeluti sepak bola sejak umur empat tahun. Tyler, kata George, begitu menggilai dunia si kulit bundar.
"Perkenalan anak saya dengan sepak bola sejak umur empat tahun dan enam tahun harus pergi latihan sepak bola, karena anak saya percaya diri dengan bola," ungkapnya.
Satu yang pasti, George Londono berharap sang putra bisa menjadi kebanggaan Timnas Kanada di masa depan. Juga bisa bermain di klub-klub besar Eropa suatu hari nanti.
"Dia punya kemampuan dan kualitas dalam bermain bola. Dia juga berharap bisa menjadi kebanggaan untuk Kanada. Saya punya harapan tinggi untuk anak saya, semoga bisa bermain di Eropa," pungkasnya.
Advertisement
Kiprah Kanada U-17 di Indonesia
Sementara di sisi lain, hingga matchday kedua Piala Dunia U-17 2023, Timnas Kanada masih belum mampu meraih kemenangan. Tim besutan Andrew Olivieri itu babak belur dihajar lawan-lawannya di babak penyisihan grup.
Pada laga perdana, mereka takluk 0-2 atas Spanyol U-17 dan kalah 0-3 dari Uzbekistan U-17 di Stadion Manahan, Solo. Hasil ini menempatkan Kanada di posisi buncit klasemen dengan nol poin.
Laga selanjutnya, Kanada akan bertemu lawan tangguh Timnas Mali U-17. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, 16 November 2023.