Bola.com, Surabaya - Bakat Welber Jardim mulai dilirik klub-klub Indonesia. Bek Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 itu disebutkan mendapatkan tawaran fantastis untuk bermain di BRI Liga 1.
"Sampai saat ini, belum ada klub yang memanggil dia. Tapi, ada isu-isu dari teman-teman agen," ujar ayah dari Welber Jardim, Elisangelo Jardim de Jesus, di Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka berkirim pesan. Bertanya bagaimana kalau mereka memberikan Rp1-2 miliar untuk Welber Jardim agar bermain di BRI Liga 1," jelas Elisangelo.
Elisangelo memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut. Sebab, Welber Jardim masih mempunyai kontrak dengan klub Brasil, Sao Paulo U-17.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditampik
"Saya menjawab, bukan saatnya. Dia memiliki kontrak dengan Sao Paulo dan kami harus menghormati tersebut," imbuh mantan pemain asing di Liga Indonesia ini.
"Nanti suatu saat, mungkin. Tapi untuk saat ini, dia menjalani saja kontrak dengan Sao Paulo. Itu yang kami hormati," tutur pria asal Brasil tersebut.
Welber Jardim menjelma sebagai pemain penting Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Bek sayap kanan berusia 16 tahun itu selalu menjadi starter dalam dua partai Grup A.
Advertisement
Catat 1 Assist
Terbaru, Welber Jardim mencatatkan satu assist ketika Timnas Indonesia U-17 bermain imbang melawan Timnas Panama U-17 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (13/11/2023).
Elisangelo ingin Welber Jardim untuk tetap berkarier di Brasil hingga beberapa tahun lagi. Dia juga meminta putranya itu untuk membentuk tubuh yang lebih berisi.
Fokus Berkarier di Brasil
"Dia harus tinggal di Brasil sampai usia 18 atau 19 tahun agar dia berkembang. Badannya sudah tumbuh dan dia mulai bagus. Dia harus tambah berat badan mungkin 4 sampai 5 kilogram," ucap Elisangelo.
"Sekarang dia mulai dapat melihat performa temannya, skill-nya berubah, badannya juga, dan tendangannya lebih baik. Usia 16 sampai 18 tahun itu penting, terutama di Brasil kami berpikirnya seperti itu," ungkapnya.
Advertisement