3 Fakta Menarik Setelah Matchday Kedua Grup D Piala Dunia U-17 2023: Hujan dan Petir Tunda Pertandingan Hingga Kejutan Senegal

Pertandingan Senegal kontra Polandia harus mengalami penundaan selama 50 menit. Penyebabnya karena kondisi cuaca di Stadion Si Jalak Harupat tidak memungkinkan.

Wasit Omar Al Ali asal United Arab Emirates menghentikan pertandingan pada menit ke-38. Suasana di area stadion ketika itu sudah diselimuti awan hitam dan disertai petir yang menggelegar.

Setelah kondisi kondusif, akhirnya pertandingan kembali digelar dan tak menemui kendala sampai peluit panjang. Akibat penundaan ini jadwal pertandingan Jepang Vs Argentina harus mundur selama 30 menit.

Senegal menjadi tim ketiga di Piala Dunia U-17 2023 yang sudah menyegel tiket 16 besar. Kepastian itu didapat Senegal setelah meraih dua kemenangan di Piala Dunia U-17.

Dengan koleksi enam poin, Senegal sudah pasti lolos dengan minimal runner-up Grup D. Namun, Senegal tentu menginginkan hasil sempurna sehingga bakal membidik kemenangan pada laga pamungkas.

Senegal akan menghadapi Jepang pada laga terakhir penyisihan Grup D. Laga bakal tetap seru karena Jepang butuh kemenangan untuk bisa menjaga asa lolos ke fase gugur.

Stadion Si Jalak Harupat memecahkan rekor penonton Piala Dunia U-17 2023. Rekor penonton Si Jalak Harupat dipecahkan duel Jepang Vs Argentina yang disaksikan oleh 12.324 orang.

Jumlah itu menjadi yang terbanyak sepanjang Si Jalak Harupat menggelar laga Piala Dunia U-17. Pertandingan berlangsung seru karena kedua tim tampil agresif dalam membangun serangan.

Kondisi hujan disertai petir nyatanya tak mengendurkan semangat para penonton yang didominasi masyarakat Indonesia. Bersikap netral, masyarakat memberikan dukungan kepada kedua tim sepanjang pertandingan.