Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, tidak banyak mengubah susunan pemain dalam dua partai Grup A Piala Dunia U-17 2023. Bagaimana dengan pertandingan terakhir?
Bima Sakti hanya mengganti satu pemain ketika bermain imbang 1-1 kontra Timnas Panama U-17 setelah menahan Timnas Ekuador U-17 1-1.
Baca Juga
Ahmed Zaki Woles Tidak Menerima Gaji dari PSSI sebagai Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20
Gelandang Tim Pelajar Indonesia Ingin Curi Hati Nova Arianto: Punya Mental Tangguh, Skill Nggak Kalah dari Timnas Indonesia U-17
Pelatih Tim Pelajar Indonesia Sodorkan 2 Pemain Berbakat Kepada Nova Arianto: Bisa Jadi Amunisi Baru Lini Tengah Timnas Indonesia U-17
Advertisement
Andre Pangestu yang bermain sebagai starter sebagai bek sayap kiri kontra Ekuador U-17, diganti dengan Habil Akbar versus Panama U-17.
Bima Sakti tidak ingin terlalu merombak starting XI Timnas Indonesia U-17 yang dianggapnya sebagai "the winning team" di Piala Dunia U-17 2023.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlu Ganti Beberapa Pemain
Ketika berhadapan dengan Timnas Maroko U-17 dalam partai terakhir Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB, Bima Sakti perlu mengganti pemain yang performanya kurang bagus.
Ji Da Bin, misalnya, gelandang asal ASIOP itu dianggap kurang mempunyai kekuatan untuk bertarung di lini tengah, selain juga melakukan beberapa kesalahan.
Posisi Ji Da Bin bisa diisi oleh Achmad Zidan atau Hanif Ramadhan. Sementara itu, Amar Brkic juga dapat dimainkan sejak awal untuk mengisi tempat Jehan Pahlevi.
Advertisement
Yang Harus Dipertahankan
Nama-nama seperti Arkhan Kaka, Riski Afrisal, Welber Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, hingga Ikram Algiffari mesti dipertahankan Bima Sakti dari pakem 4-3-3.
Tim berjulukan Garuda Asia itu dalam posisi terjepit. Arkhan Kaka dkk. mesti mengalahkan Maroko U-17 demi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 tanpa perlu menunggu hasil negara lain.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan dua poin hasil imbang 1-1 kontra Timnas Ekuador U-17 dan Timnas Panama U-17.
Jauh dari Aman
Garuda Asia terpaut dua angka dari Ekuador U-17 di singgasana Grup A dan satu poin dari Maroko U-17 yang menempati posisi kedua.
Hanya juara, runner-up grup, dan empat peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Posisi Timnas Indonesia U-17 masih jauh dari kata aman.
Timnas Indonesia U-17 menduduki posisi keempat dari enam negara dalam pemeringkatan peringkat ketiga terbaik, namun tim posisi kelima dan keenam baru bermain sekali.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
- Timnas Maroko U-17 (4-1-4-1): Taha Benrhozil; Naoufal El Hannach, Abdelhamid Ait Boudlal, Ismail Bakhty, Fouad Zahouani; Mohamed Katiba; Ayman Ennair; El Mahdi Akoumi, Ayoub Chaikhoun, Mohammed Hamony; Zakaria Ouazane
- Pelatih: Said Chiba (Maroko)
- Timnas Indonesia U-17 (4-3-3): Ikram Algiffari; Welber Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Habil Akbar; Achmad Zidan, Hanif Ramadhan, Amar Brkic; Nabil Asyura, Arkhan Kaka, Riski Afrisal
- Pelatih: Bima Sakti (Indonesia)
Saksikan Piala Dunia U-17 2023 di Emtek
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Advertisement