Bola.com, Surabaya - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menceritakan kondisi Amar Rayhan Brkic yang masih kesulitan beradaptasi dengan suhu di Tanah Air, terutama Surabaya.
Amar Brkic baru bermain sekali dari dua partai Timnas Indonesia U-17 di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Gelandang berusia 16 tahun ini juga hanya beraksi selama 45 menit.
Baca Juga
Advertisement
Amar Brkic cuma bisa duduk manis di bangku cadangan ketika Timnas Indonesia U-17 mengimbangi Timnas Ekuador U-17 1-1 pada 10 November 2023. Pemain TSG 1899 Hoffenheim U-17 itu sempat mengalami diare.
Penyakit itu bahkan membuat Amar Brkic harus absen dalam dua kali latihan Timnas Indonesia U-17 sebelum Piala Dunia U-17 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maklum
Sewaktu Timnas Indonesia U-17 ditahan seri Timnas Panama U-17 1-1 pada Rabu (15/11/2023), Amar Brkic bermain di babak kedua. Namun, pemuda berusia 16 tahun tersebut tidak bisa tampil maksimal karena merasa kepanasan.
Bima Sakti maklum dengan keadaan Amar Brkic. Sebab, pemain berdarah Kebumen, Jawa Tengah, itu baru datang beberapa pekan dari Eropa.
"Kondisinya memang kami harus memaklumi. Dia datang dari Eropa. Beda dengan pemain lain. Dia tidak terbiasa," ujar Bima Sakti di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Rabu (15/11/2023).
Advertisement
Harus Adaptasi
"Amar Brkic juga sudah lama tidak tinggal di Indonesia. Jadi, saya pikir, dia memang harus beradaptasi. Kita bisa melihat bersama-sama saat melawan Panama U-17," ucap Bima Sakti.
"Ya 10-20 menit dia paling tahannya. Setelah itu sudah. Cerita kepada saya bahwasanya memang panas," imbuh arsitek berusia 47 tahun tersebut.
Amar Brkic tidak mendapatkan jaminan dari pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, untuk menjadi starter melawan Timnas Maroko U-17.
Â
Hidup Mati
Partai terakhir Grup A sekaligus hidup mati untuk Timnas Indonesia U-17 itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.
"Kita lihat dalam latihan terakhir. Semoga saja dia bisa," imbuh Bima Sakti ditanya kemungkinan Amar Brkic menjadi starter.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan dua poin berkat hasil imbang 1-1 kontra Timnas Ekuador U-17 dan Timnas Panama U-17.
Â
Advertisement
Jangan Sampai Kalah
Tim berjulukan Garuda Asia itu terpaut dua angka dari Ekuador U-17 di singgasana Grup A dan satu poin dari Maroko U-17 yang menempati posisi kedua.
Bila kalah dari Maroko U-17, maka Timnas Indonesia U-17 kemungkinan harus mengucapkan selamat tinggal terhadap Piala Dunia U-17 2023 karena persaingan ranking tiga terbaik amat ketat.
Â
Skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Kiper
1. Ikram Algiffari - PPLP Sumatera Barat
2. Andrika Fathir - Borneo FC Samarinda
3. Rifky Tofani - PPOP DKI Jakarta
Bek
4. Rizdjar Nurviat - Borneo FC Samarinda
5. Tonci Ramandei - PPLP Papua
6. Mohamad Andre - Bali United
7. Welberlieskott Jardim - Sao Paulo
8. Sultan Zaky - PSM Makassar
9. Habil Abdillah - PPLP Jawa Tengah
10. M. Iqbal Gwijangge - Barito Putera
Gelandang
11. Achmad Zidan - PSS Sleman
12. Mokhamad Hanif - Cipta Cendekia
13. Figo Dennis - Persija Jakarta
14. Muhammad Kafiatur - Dewa United
15. Ji Da Bin - ASIOP
16. Amar Brkic - TSG 1899 Hoffenheim
17. M. Riski Afrisal - Madura United
18. M. Nabil Asyura - Persija Jakarta
19. Jehan Pahlevi - Persija Jakarta
Penyerang
20. Arkhan Kaka - Persis Solo
21. M. Aulia Rahman - Persita Tangerang
Â
Advertisement
Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Grup A Piala Dunia U-17 2023
10 November 2023 Pukul 19.00 WIB
- Timnas Indonesia U-17 1-1 Ekuador
- Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
13 November 2023 Pukul 19.00 WIB
- Timnas Indonesia U-17 1-1 Panama
- Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
16 November 2023 Pukul 19.00 WIB
- Maroko Vs Timnas Indonesia U-17
- Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya