Bola.com, Surabaya - Ketua PSSI, Erick Thohir, menjawab nasib Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17 setelah Arkhan Kaka dkk. terancam gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 hanya bisa mengakhiri Grup A Piala Dunia U-17 2023 di peringkat ketiga dengan dua poin dari tiga pertandingan.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Terakhir, tim berjulukan Garuda Asia itu kalah 1-3 dari Timnas Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.
Tiga gol Maroko U-17 dicetak oleh tendangan penalti Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamit Ait Boudlal pada menit ke-38, dan Mohammed Hamony pada menit ke-64.
Sementara, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas sekali ke gawang Maroko U-17 lewat tendangan bebas fantastis Nabil Asyura pada menit ke-42.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berebut Tempat Ketiga Terbaik
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dua kali masing-masing 1-1 kontra Timnas Ekuador U-17 pada 10 November 2023 dan 1-1 melawan Timnas Panama U-17 pada tiga hari berselang.
Timnas Indonesia U-17 sebenarnya masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Saat ini, Garuda Asia menempati posisi keempat dalam pemeringkatan ranking tiga terbaik di atas Timnas Meksiko U-17 yang meraih satu poin dan Timnas Korea Selatan U-17 yang nol angka.
Namun, susunannya bisa berubah karena masih banyak negara yang belum memainkan pertandingan terakhirnya di babak penyisihan.
Advertisement
Tangan Kanan
Erick Thohir mengatakan bahwa Bima Sakti bakal menjadi tangan kanan Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas U-20.
Sesudah Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 bakal nihil kegiatan selama beberapa waktu ke depan sebelum berkancah di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang kemungkinan digelar pada tahun depan.
Sementara, timnas U-20 akan berkiprah di Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dalam hitungan bulan.
"Saya rasa, coach Bima Sakti masih menjadi bagian bersama coach Indra Sjafri. Sebab, coach Indra Sjafri akan fokus dengan timnas U-20 untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025," ujar Erick Thohir di Surabaya, Kamis (16/11/2023).
"Di Timnas Indonesia U-17, paling tidak kami memiliki 13-14 pemain, kami harus tambah lagi jumlahnya supaya bisa memiliki 33 pemain untuk timnas U-20," imbuh Erick Thohir.
Lihat Nanti
Bima Sakti sempat menjadi asisten Indra Sjafri di timnas U-22 jetuja meraih medali emas SEA Games 2022 Kamboja.
Lantas, apakah Bima Sakti akan tetap dipertahankan di Timnas Indonesia U-17 setelah Piala Dunia U-17 2023? "Nanti kita lihat setelah komposisi tim pelatih timnas U-20. Kan untuk agenda Timnas Indonesia U-17 belum ada lagi," kata Erick Thohir.
"Namun, kami fokus ke timnas U-20 yaitu di bawah coach Indra Sjafri," jelas mantan bos Inter Milan tersebut.
Advertisement