Bola.com, Surabaya - Raut wajah lesu dan kecewa Timnas Indonesia U-17 menjadi satu ketika melintasi mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.
Wajar para pemain Timnas Indonesia U-17 terlihat murung karena baru saja dikalahkan Timnas Maroko U-17 1-3 dalam matchday terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Tiga gol Maroko U-17 dicetak oleh tendangan penalti Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal pada menit ke-38, dan Mohammed Hamony pada menit ke-64.
Sementara, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas sekali ke gawang Maroko U-17 lewat tendangan bebas fantastis Nabil Asyura pada menit ke-42.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Applause untuk Timnas Indonesia
Tatkala skuad Timnas Indonesia U-17 berjalan memutari mixed zone, wartawan tetap memberikan tepuk tangan kepada Arkhan Kaka dkk. yang telah berjuang di Piala Dunia U-17 2023.
Gelandang Timnas Indonesia U-17, Figo Dennis, merespons applause dari awak media dengan membalas tepuk tangan sembari berjalan menuju ruang ganti.
Ya, Timnas Indonesia U-17 memang perlu diapresiasi. Piala Dunia U-17 2023 menjadi pengalaman pertama tim berjulukan Garuda Asia itu berkiprah di turnamen level dunia.
Advertisement
Minta Maaf
Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, menjadi satu dari dua pemain Garuda Asia yang diwawancarai pewarta di mixed zone selain Nabil Asyura.
"Kami semua ingin menang, tapi hasil berkata lain. Yang terpenting, kami sudah berusaha," ujar bek berusia 17 tahun tersebut.
"Saya mewakili pemain Timnas Indonesia U-17, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Apa pun yang kami perbuat, sudah maksimal dan sekali lagi, mohon maaf," imbuhnya.
Terancam Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Hasil negatif dari Maroko U-17 ini membuat Timnas Indonesia U-17 terancam gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 hanya bisa mengakhiri Grup A Piala Dunia U-17 2023 di peringkat ketiga dengan dua poin dari tiga pertandingan.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dua kali masing-masing 1-1 kontra Timnas Ekuador U-17 pada 10 November 2023 dan 1-1 melawan Timnas Panama U-17 pada tiga hari berselang.
Advertisement
Peluang Masih Ada
Timnas Indonesia U-17 sebenarnya masih mempunyai peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, namun kansnya kecil.
Saat ini, Garuda Asia menempati posisi keempat dalam pemeringkatan ranking tiga terbaik di atas Timnas Meksiko U-17 yang meraih satu poin dan Timnas Korea Selatan U-17 yang nol angka.
Namun, susunannya bisa berubah karena masih banyak negara yang belum memainkan pertandingan terakhirnya di babak penyisihan.
Nikmati Serunya Piala Dunia U-17 2023 di EMTEK
Advertisement