Bola.com, Surabaya - Timnas Iran U-17 terpaksa membatalkan latihan tim gegara hal sepele menjelang babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Mereka seharusnya berada di Lapangan THOR, Surabaya, Minggu (19/11/2023) malam, tapi itu tak terjadi.
Mulanya, awak media diberi kesempatan melakukan peliputan pada pukul 18.00 WIB. Tapi, kemudian jadwalnya dimundurkan satu jam. Pihak panpel kemudian menginformasikan bahwa mereka batal berlatih hari itu.
Advertisement
Dari informasi yang diterima Bola.com, ada insiden sepele yang cukup mengganggu. Para pemain Iran sudah tiba di Surabaya dan di siap berlatih pada Minggu malam, tapi masalahnya barang-barang mereka belum tiba.
Skuat Iran memutuskan menaiki pesawat dari Jakarta ke Surabaya. Namun, barang-barang mereka dikirim lewat jalur darat. Alhasil, banyak properti penting latihan yang tidak bisa digunakan.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tertinggal
Pelatih Iran, Hossein Abdi, membenarkan insiden itu setelah timnya berlatih di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Senin (20/11/2023) malam.
“Sesuatu terjadi. Rasanya agak konyol ketika kami datang. Kami telah mengirim barang-barang lewat jalur darat dan tidak datang tepat waktu. Ada kesalahan pengelolaan persiapan laga ini,” ungkap Hossein Abdi.
“Tapi, tidak apa-apa. Kami kelelahan dengan jarak yang jauh. Kami bangun dari jam 6 pagi dan tiba di sini. Rasanya sulit untuk berlatih lagi. Dari hotel ke stadion juga jaraknya cukup jauh. Ini sedikit sulit buat kami,” imbuhnya.
Advertisement
Latihan Ringan
Kabarnya, para pemain Iran terpaksa cuma berlatih di lapangan yang terletak di area hotel tempat mereka menginap. Lagipula, mereka juga dalam kondisi kelelahan karena menempuh perjalanan jauh.
Iran tergabung di Grup C yang memainkan dua laga di Jakarta. Mereka kemudian bertanding di Bandung dalam laga terakhir melawan Kaledonia Baru di Bandung.
Mereka menjalani mobilitas tinggi selama Piala Dunia U-17 2023 karena kemudian pindah ke Surabaya untuk menjalani babak 16 besar.
“Kami punya istirahat tiga hari setelah menyelesaikan laga terakhir. Kami tetap di sana selama satu hari libur, hari kedua kami punya perjalanan jauh untuk datang ke sini. Kami harus kembali dari Bandung ke Jakarta dan setelah itu ke sini,” ujar Hossein Abdi.
Recovery
Waktu yang dimiliki oleh Iran tak banyak karena mereka harus segera melakoni laga 16 besar. Iran dijadwalkan berjumpa dengan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023) malam.
“Jaraknya cukup jauh, jadi setelah itu kami mencoba melakukan pemulihan. Sekarang kami di sini menjalani latihan terakhir. Ini pemulihan, bukan hanya fisik tapi juga secara psikologis,” tutur pelatih berusia 56 tahun itu.
Advertisement