Bola.com, Surabaya - Mali bersiap melanjutkan perjalanan pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 kontra Meksiko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023) sore WIB.
Tim berjulukan Si Elang itu tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, mereka menjalani turnamen dengan cukup meyakinkan meski sempat kalah dari Spanyol saat penyisihan Grup Piala Dunia U-17 2023.
Advertisement
Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi Meksiko. Walau begitu, ia tetap mewaspadai calon lawannya tersebut.
"Kami akan bermain seperti tim yang ingin meraih kemenangan. Saya tidak tahu banyak soal kekuatan Meksiko. Tapi saya yakin mereka adalah tim yang bagus," bukanya.
"Tetapi kami datang untuk itu juara. Kami sudah bermain melawan tim favorit juara seperti Spanyol. Dan kami ingin pergi ke final," sambung Coulibaly.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video vlog reporter Bola.com, Abdul Aziz, yang memberikan pengalaman lebih saat liputan Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Maroko U-17 di laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mendongkrak Semangat
Pelatih berusia 45 tahun itu berharap mendapat limpahan dukungan dari fans tanah air pasca kegagalan Timnas Indonesia U-17 melangkah ke 16 besar.
"Saya tentu berharap dukungan warga Surabaya. Saat kami bermain di Surakarta, banyak warga Surakarta yang mendukung kami," ucapnya.
"Dan laga terakhir lawan Kanada, banyak warga Surabaya yang ada di belakang kami. Kami berharap dukungan mereka lagi " imbuh Coulibaly.
Advertisement
Janji kepada Sang Top Skorer
Mali bakal datang ke pertandingan dengan skuad yang kurang lengkap. Mereka masih kehilangan Mamadou Doumbia yang merupakan topskor mereka di turnamen ini.
Pasca mencetak hat-trick sensasional di laga perdana grup, Doumbia menerima kenyataan pahit saat menghadapi Spanyol. Ia diusir cepat oleh sang pengadil dan secara tak langsung membuat timnya kalah.
"Saya tidak masalah. Karena dia memang tidak bisa diturunkan dalam tiga laga. Saya baru bisa memainkan dia di semifinal. Makanya kami berharap bisa melangkah sampai semifinal," tutupnya.
Yuk Nikmati Serunya Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)
Advertisement
Baca Juga
Pengakuan Emiliano Martinez saat Gagalkan Peluang Emas Randal Kolo Muani pada Piala Dunia 2022: Saya Insomnia 3 Bulan!
Bintang Timnas Indonesia Intip Peluang Kalahkan Jepang yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kami Berharap Keajaiban
Baru Saja Digasak Timnas Indonesia, Bahrain Emoh Nyerah Kejar Tiket ke Piala Dunia 2026