Bola.com, Solo - Satgas Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah Jawa Tengah Operasi Aman Bacuya berhasil mengamankan pelaku pemalsuan tiket Piala Dunia U-17 2023.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, menjelaskan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jawa tengah.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
“Kasus pemalsuan tiket Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo kemarin sudah kami tangkap. Pelaku yang diamankan di Surabaya satu orang,” kata Johanson kepada awak media, Kamis (23/11/2023).
“Perannya menjual tiket palsu. Dari Jatanras, kemarin sudah mengejar dan sudah dilakukan penangkapan. Pelaku sudah dibawa ke Polda Jawa Tengah,” lanjutnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Korban Bisa Lebih Banyak
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengkonfirmasi bahwa sejauh ini sudah ada dua korban yang melapor. Namun, pihaknya menduga masih ada lebih banyak korban.
“Modus pelaku menjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023 ini melalui situs Facebook. Korban sudah membuat laporan. Sejauh ini kami belum,” kata Wakil Kepala Satgas Operasi Aman Bacuya ini.
“Satu tiket dijual seharga Rp150 ribu. Sudah ada dua orang yang melaporkan ke kepolisian. Namun, kami menduga masih ada lebih banyak korban,” imbuhnya.
Advertisement
Terdeteksi di Stadion
Kasus tiket palsu Piala Dunia U-17 2023 ini terungkap ketika korban hendak memasuki pintu gerbang Stadion Manahan. Namun, saat melakukan proses pemindaian, barcode tiket ternyata tidak terdeteksi.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih belum bersedia membeberkan identitas pelaku serta nominal kerugian yang dialami korban. Sejauh ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk pengembangan kasus.
Panduan Aman Membeli Tiket Piala Dunia U-17 2023
1. Buka situs https://www.tickets-u17worldcup.com/.
2. Klik Buy Ticket.
3. Pilih hari yang akan ditonton. Satu hari terdapat dua pertandingan. Satu tiket bisa menonton dua pertandingan sekaligus dalam hari yang sama.
4. FIFA menyediakan tiga paket tiket yaitu Tiket Reguler, Tiket Keluarga, dan Tiket Stadion. Selain itu, juga ada tiket untuk penyandang disabilitas.
5. Tiket Reguler untuk satu hari atau dua pertandingan. Paket Keluarga bisa terdiri dari satu orang dewasa dan satu di bawah 12 tahun serta dua orang dewasa dan dua di bawah 12 tahun. Anak di bawah tiga tahun bisa masuk gratis tapi tanpa tempat duduk.
6. Paket Tiket Stadion berlaku untuk tiga-enam hari dan 12-24 pertandingan. Harga paket Tiket Stadion berbeda-beda tergantung stadionnya.
7. Sekali transaksi maksimal membeli empat tiket.
8. Harga tiket bervariasi tergantung stadion dan kategori.
9. Ikuti petunjuk pembelian tiket dan isi data diri, pilih pembayaran, serta bayar.
10. E-tiket akan dikirimkan ke email. Namun, barcode beserta nomor kursi baru bisa dimunculkan pada H-7 pertandingan.
Advertisement
Saksikan Piala Dunia U-17 2023 di Emtek
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)