Bola.com, Solo - Gol kemenangan yang dicetak oleh kapten Timnas Mali U-17 ke gawang Maroko pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 terasa sangat spesial bagi Mamadou Doumbia.
Pasalnya, gol inilah yang membuka peluang bagi Mamadou Doumbia untuk kembali beraksi di Piala Dunia U-17 2023. Pemain bernomor punggung 17 ini harus absen hingga semifinal, karena mendapat kartu merah pada laga kedua.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang pertandingan, Doumbia memang terlihat sangat cemas saat duduk tribune VVIP Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023). Ketegangan terlihat jelas dari pemain berusia 17 tahun ini.
Kecemasan yang dirasakan Doumbia akhirnya pecah saat sang kapten, Ibrahim Diarra, mencetak gol pada menit ke-81. Pemain bernomor punggung delapan ini langsung berlari menghampiri tribune VVIP.
Dari gestur yang diperlihatkan Diarra, gol ini seolah-olah dipersembahkan untuk Mamadou Doumbia. Pemain ini pun terlihat meluapkan kegembiraannya saat seluruh rekan-rekannya berpesta di hadapannya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spesial untuk Doumbia
Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly, tak menampik apabila kemenangan ini juga terasa sangat spesial bagi Doumbia. Sebab, pemain yang dijuluki ‘Messi’ ini bisa kembali beraksi di Piala Dunia U-17 2023.
Kehadiran Doumbia akan sangat berarti bagi anak asuhnya. Sebab, mereka akan berjumpa Prancis di fase semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) pukul 19.00 WIB.
“Ya, saya tahu Doumbia merasa sangat gembira dengan kemenangan ini. Sebab, dengan hasil ini, dia bisa kembali bermain pada babak semifinal,” kata Soumalia Coulibaly saat ditemui seusai pertandingan, Sabtu (25/11/2023).
Advertisement
Berterima Kasih
Pelatih berusia 45 tahun itu juga mengingatkan Doumbia untuk menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekannya. Sebab, perjuangan merekalah yang membuatnya bisa kembali bermain di semifinal.
“Saya rasa, Doumbia harus berterima kasih kepada semua pemain yang membuatnya bisa kembali beraksi di panggung Piala Dunia U-17 2023 ini,” ujarnya.
“Sebab, jika kami kalah pada laga ini, kami harus pulang. Itu juga berarti bahwa Doumbia tidak bisa bermain kembali di kejuaraan ini.
Kembali Bikin Gol?
Mamadou Doumbia sebetulnya jadi pemain yang punya peluang besar untuk menjadi top scorer Piala Dunia U-17 202. Sebab, sejak laga pertama fase penyisihan, dia sudah berhasil mencetak hattrick.
Kesempatannya bermain di semifinal tentu membuka peluang Doumbia kembali menambah pundi-pundi golnya. Itu pula yang menjadi harapan sang pelatih pada laga nanti.
“Saya harap, Doumbia bisa mencetak gol pada laga semifinal melawan Prancis,” kata Soumalia.
Advertisement