Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 segera mencapai fase akhir. Jerman, Argentina, Prancis dan Mali bakal berebut supremasi tertinggi dengan saling berhadapan pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023).
Tak hanya perebutan trofi yang membuat empat pertandingan terakhir bakal berlangsung menarik. Namun, persaingan individual para pemuda membuat turnamen ini semakin gegap gempita.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang kita tahu, cukup banyak jebolan Piala Dunia U-17 yang sukses meneruskan karier di dunia sepak bola. Mereka mampu memenuhi ekspektasi setelah memenangkan gelar pemain terbaik di kompetisi usia muda.
Gelandang Manchester City, Phil Foden jadi salah satu bukti terkini. Pemain terbaik di Piala Dunia U-17 2015 tersebut kini jadi salah satu pemuda paling sukses untuk merengkuh treble winners Eropa musim lalu.
Lantas, siapa saja yang terhitung layak merebut titel individual tersebut di turnamen kali ini? Berikut ulasan selengkapnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Claudio Echeverri
Kapten Argentina, Claudio Echeverri jadi salah satu penantang serius peraih bola emas Piala Dunia U-17 2023. Pengaruhnya di lapangan, bahkan disamakan dengan seniornya, Lionel Messi.
Setelah menginspirasi kebangkitan tim Tango di fase grup. Penggawa River Plate itu membuat suporter berdecak kagum dengan mengemas hat-trick ke gawang rival abadi, Brasil di babak perempat-final.
Tambahan tiga golnya juga membuatnya berdiri sejajar dengan kompatriotnya, Agustin Roberto sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol.
Advertisement
Paul Argney
Prancis beruntung memiliki Paul Argney di bawah mistar. Penampilan hebatnya sejauh ini mampu menjaga gawang Les Blues tetap steril hingga akhir perempat-final.
Catatan empat cleansheet dan tanpa kebobolan satu pun dalam empat laga, membuatnya layak berada dalam lis calon pemain terbaik turnamen.
Tetapi, ia bakal mendapatkan ujian sesungguhnya saat menghadapi Mali di semi-final. Les Aigles merupakan tim terbanyak melepaskan tembakan tepat sasaran di turnamen ini.
Ibrahim Diarra
Kesuksesan Mali hingga mencapai babak semi-final tak lepas dari kekuatan tim terorganisir. Mereka bergerak begitu padu dalam menyerang maupun bertahan.
Tetapi jika harus memilih satu pemain terbaik dari Mali, kapten Ibrahim Diarra paling layak dikedepankan. Penggawa Africa Foot itu sejauh ini mengemas tiga gol dan tiga assist.
Catatan tersebut menjadikannya salah satu pemain dengan kontributor gol terbanyak di turnamem ini. Ia berhasil mengimbangi penyerang Argentina, Agustin Roberto yang mencetak lima gol plus satu assist.
Advertisement