Sukses


    Piala Dunia U-17 2023 Diharapkan Jadi Momentum PSSI untuk Lebih Serius Garap Kompetisi Sepak Bola Usia Muda

    Bola.com, Surabaya - Euforia Piala Dunia U-17 2023 masih terasa dengan status Indonesia sebagai tuan rumah. Timnas Indonesia U-17 sendiri tak bisa melaju ke fase gugur dan harus puas dengan peringkat ketiga Grup A.

    Skuat arahan Bima Sakti sempat bermain imbang 1-1 melawan Ekuador dan Panama, tapi kemudian kalah 1-3 kontra Maroko. Hasil ini harus mendapat evaluasi demi perbaikan Timnas Indonesia ke depan.

    Eks kapten Timnas Indonesia, Ferril Raymond Hattu, mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-17 2023 ini telah menjadi momen penting bagi Tanah Air. Anak-anak muda Indonesia akhirnya mendapat pengalaman dan kesempatan bermain di level dunia.

    “Kita sudah mendapat berkah, tidak perlu mengikuti kualifikasi karena berstatus sebagai tuan rumah. Soal penyelenggaraan pertandingan dan turnamen sepak bola tentu bisa dipelajari banyak pihak,” kata Ferril di Surabaya, Minggu (26/11/2023).

    “Anak-anak sekarang sudah mendapat jam terbang. Nah, sekarang harus dijaga untuk ke depannya seperti apa." 

    "Anak-anak Timnas Indonesia U-17 itu nantinya tetap membutuhkan bimbingan karena suatu saat mereka akan ke tim senior,” imbuh pria berusia 61 tahun itu.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Kompetisi Usia Muda

    Ferril menekankan bahwa PSSI sebagai federasi harus lebih serius dalam menggarap kompetisi sepak bola.

    Yang perlu diperhatikan juga adalah kompetisi kelompok usia yang berjenjang, bukan hanya kompetisi profesional saja.

    Sebab, regenerasi Timnas Indonesia selalu dimulai dari kelompok usia dan anak-anak memulainya dari SSB.

    Dari situ, mereka seharusnya mendapat kesempatan untuk berkompetisi sesuai dengan kelompok usianya.

    Indonesia sendiri saat ini memiliki Elite Pro Academy (EPA) yang menampung tiga kompetisi kelompok usia, yakni U-16, U-18, dan U-20. Sayangnya, para pemain jebolan terkadang tidak mendapat wadah saat memasuki usia senior.

    “Kita lihat pada EPA, apakah anak-anak itu sudah mendapatkan tempat yang tepat dalam menambah jam terbangnya? Soal skill mungkin bisa bersaing, tapi dalam hal teknik dan fisik perlu banyak lagi peningkatan,” ucap Ferril.

    “Saya berharap federasi tidak hanya berhenti di sini. Federasi perlu menyiapkan ke depannya seperti apa. Setelah Piala Dunia, harus ada fokus untuk bisa membuat kompetisi berjenjang yang berkualitas,” ujar pria yang membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 itu.

     

    3 dari 4 halaman

    Regenerasi

    Catatan Ferril soal Piala Dunia U-17 2023 ini masih terus berfokus pada pengembangan sepak bola muda. Pria yang pernah membela Petrokimia semasa berkarier sebagai pemain itu tak ingin PSSI lupa dengan tugas regenerasi pemain.

    Dalam pergaulan internasional, sepak bola Indonesia kini sudah mendapat sorotan dunia. Dia berharap hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk semakin mengembangkan sepak bola dalam negeri dimulai dari usia dini.

    “Erick Thohir (Ketum PSSI) itu sosok yang tepat di PSSI, dia punya hubungan dekat dengan FIFA. Seharusnya Exco (PSSI) bisa memanfaatkan ini juga untuk bisa memikirkan pengembangan sepak bola muda,” kata Ferril.

    “Kalau tidak ada program yang berkelanjutan, sepak bola Indonesia akan seperti ini terus tanpa kemajuan. Sedangkan, ke depan Timnas Indonesia akan membutuhkan generasi baru untuk bisa bersaing di level internasional,” tuturnya.

    4 dari 4 halaman

    Saksikan Piala Dunia U-17 di EMTEK

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    <p>Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)</p>

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer