Bola.com, Solo - Masifnya dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia selama hajatan Piala Dunia U-17 2023 membuat penyerang Timnas Mali U-17, Noah Salif Leintu, merasa terkejut.
Timnas Mali U-17 memang menjadi salah satu negara yang mendapat dukungan penuh dari penonton Indonesia sepanjang Piala Dunia U-17 2023, terutama saat bermain di Stadion Manahan.
Advertisement
Yang paling baru, arah dukungan suporter Indonesia diberikan kepada anak asuh Soumalia Coulibaly saat berjumpa Prancis pada fase semifinal yang berlangsung pada Selasa (28/11/2023).
"Saya sebetulnya cukup terkejut. Di tengah pertandingan, saya mendengar para penonton meneriakkan dukungan untuk negara kami, ‘Mali, Mali, Mali’. Ini sangat mengejutkan bagi saya," kata pemain bernomor punggung sembilan tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaya Bermain Atraktif
Menurut pemain asal klub Amerika Serikat, Bethesda City SC itu, dukungan yang diperoleh timnya tak terlepas dari gaya bermain yang atraktif selama Piala Dunia U-17 2023. Aksi-aksi para pemain The Eagles sukses membuat penonton terkesan.
"Saya pikir, dukungan yang diberikan oleh penonton Indonesia ini tak terlepas dari karakter permainan sepak bola kami yang atraktif. Jadi, mereka menyukainya dan mendukung kami karena gaya permainan itu," ujar pemain berusia 17 tahun ini.
Advertisement
Siap Hadapi Argentina
Saat ini, para pemain Timnas Mali U-17 sudah melupakan kekalahan dari Prancis pada semifinal. Mereka mulai mengalihkan fokus untuk menatap laga berikutnya, yakni melawan Argentina pada perebutan peringkat ketiga.
"Argentina adalah tim yang kuat. Kami sudah melihat beberapa pertandingan mereka di Piala Dunia U-17 2023 ini. Namun, kalau kami bisa bermain dengan gaya permainan kami sendiri, saya yakin tim ini adalah kontestan terkuat," ujarnya.
"Kami hanya perlu bermain dengan gaya kami sendiri. Kami juga sangat optimistis untuk bisa merebut posisi ketiga. Kami ingin membawa pulang medali perunggu itu pulang ke Mali," tambahnya.
Perebutan Tempat Ketiga
Menurut jadwal, duel antara Argentina melawan Mali pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Sehari setelahnya, Stadion Manahan akan menggelar pertandingan final yang mempertemukan antara Jerman menghadapi Prancis. Duel ini akan berlangsung Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Advertisement