Bola.com, Solo - Mali memungkasi Piala Dunia U-17 2023 dengan manis. Mereka berhasil finis di peringkat ketiga dalam turnamen bergengsi kelompok usia tersebut.
Kepastian itu didapat setelah Mali menggilas tim kuat Argentina tiga gol tanpa balas di perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat ((1/12/2023) malam WIB.
Advertisement
Tiga gol Mali dilesakkan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-9. Kemudian Mamadou Doumbia (45'), dan Hamidou Makalou (48').
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahagia
Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly merasa senang dengan pencapaian timnya di Indonesia. Meski target juara meleset, Coulibaly tetap bersyukur Mali bisa mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.
"Kami menang 3-0 dan saya sangat senang. Normalnya saya pikir kami bisa menjuarai Piala Dunia ini, tetapi kami bisa meraih peringkat tiga, jadi saya sangat senang," ujarnya seusai laga.
"Kami ingin menjuarai Piala Dunia ini, tetapi jika kami tidak bisa menjuarainya, setidaknya kami bisa mendapat medali (peringkat tiga). Kami sangat senang karena saya tidak ingin pulang ke Mali tanpa hasil," sambungnya.
Advertisement
Tak Beri Kesempatan
Seperti laga-laga sebelumnya, Mali tampil sangat baik pada laga ini. Mereka bermain seperti tanpa beban, meski tim yang dihadapi punya kualitas di atas rata-rata. Lantas, apa rahasianya?
"Kami melihat Argentina sebagai tim yang bermain seperti Spanyol atau Meksiko. Kami tidak memberi kesempatan pada mereka dan kami ingin mencetak gol," katanya.
"Para pemain bermain dengan amarah. Jika tidak dengan amarah, mereka bisa bermain seperti saat kami unggul 2-0. Mereka bisa mencetak dua gol dan sejak itu saya pikir pertandingan selesai," tambah dia.
Puji Penampilan Pemain
Secara keseluruhan, Soumaila Coulibaly puas dengan penampilan timnya. Dia juga memuji performa sang mesin gol, Ibrahim Diarra yang mencetak lima gol sepanjang turnamen.
"Semua pemain bermain baik. Kami punya empat pemain depan yang bermain bagus di turnamen ini, mereka cepat dan bisa mencetak gol," pujinya.
Setelah Piala Dunia U-17 2023, skuad Mali akan diliburkan selama dua bulan. Setelah itu mereka akan kembali bersiap untuk Piala Afrika U-21.
Advertisement