Bola.com, Sleman - Menjelang pertandingan pamungkas Grup 1 Piala Presiden 2017 melawan PSS Sleman, Persegres Gresik United berencana mengombinasikan dua skema permainan sebelumnya, lawan Mitra Kukar dan Persipura.
Persegres Gresik United bakal menjajal kekuatan PSS pada Rabu (15/2/2017) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Di grup yang sama Persipura Jayapura akan menjajal Mitra Kukar.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Persegres, Hanafi, berpandangan kedua skema tersebut masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan.
Satu hal yang akan dipertahankan Hanafi, yakni umpan panjang langsung ke depan. Cara main seperti ini dianggap efektif untuk dijadikan senjata mereka di pertandingan terakhir itu.
“Saya tidak mau mengubahnya, karena saya khawatir justru merusak permainan,” tutur sang arsitek pada Senin (13/2/2017).
Hanafi juga mempertahankan trisulanya di depan, Roni Rosadi, Patrick da Silva, dan Arsyad Yusgiantoro. Ia yakin, ketiga penyerang ini sangat bisa diandalkan karena dianggap sebagai kombinasi yang sangat tajam.
Namun, Hanafi juga menyiapkan Yusuf Efendi sebagai opsi lain jika skenario serangan yang ia terapkan tidak berjalan sesuai harapan.
Persegres sendiri kemungkinan akan mengubah komposisi di lini tengah menyusul cedera hamstring yang dialami Choi Hyun-yeon usai Persegres mengalahkan Persipura 2-1. Terhitung sudah tiga hari Choi absen latihan.
Tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu menyiapkan gelandang senior, Agus Indra Kurniawan, untuk mengisi posisi Choi. Meski soal mobilitas dan kekuatan Agus masih di bawah Choi, Hanafi percaya Agus yang matang pengalaman bisa memerankan tugasnya dengan baik.
“Agus Indra punya pengalaman. Secara kemampuan, ia juga mumpuni. Saya rasa Agus mempunyai kelebihan lain yang tidak dimiliki Choi. Inilah yang harus dimaksimalkan,” ujar Hanafi.