Bola.com, Jakarta Rapor merah diterima pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, di turnamen Australia Terbuka Super Series (SS) 2015. Baru menjalani pertandingan kualifikasi, Selasa (26/5), Simon langsung terdepak lantaran gagal melewati hadangan Lee Dong Keun (Korea Selatan) yang mengalahkannya dengan skor 21-15, 19-21, dan 13-21.
Diakui Simon, kekalahan itu tidak lepas dari ketidaksabarannya dalam menyelesaikan pertandingan.
Advertisement
“Gim 1 saya sudah benar strategi mainnya. Lebih sabar dan mengontrol kendali permainan. Tapi, pas di gim kedua, di akhir-akhir poin, saya malah melakukan kesalahan sendiri,” jelas Simon saat dihubungi Bola.com.
“Selanjutnya, di gim ketiga, saya semakin banyak melakukan kesalahan sendiri dan jadi kurang sabar. Sementara musuh tampil lebih ulet dan sabar,” sambung pemain peringat 39 dunia itu.
Kegagalan Simon ini membuat Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di Sydney Olympic Park, selama satu pekan ke depan. Di putaran pertama babak utama, Tommy akan menjumpai pemain Prancis, Brice Leverdez.
Tahun ini, skuat Merah Putih meloloskan 14 wakil di babak utama Australia Terbuka 2015, termasuk pemain ganda putri non-pemusatan latihan nasional (pelatnas) Sylvina Kurniawan yang bertandem dengan pemain tuan rumah, Talia Saunders. Di antara ke-14 wakil itu, sembilan wakil merupakan pemain pelatnas.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira mengisi slot ganda putra, sedang Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani mewakili ganda putri. Di nomor ganda campuran, Indonesia akan menggantungkan harapan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca juga:
Ironis, Nyaris Semua Tunggal Putri Harus Lewati Kualifikasi