Bola.com, Sydney - Dua ganda putra Indonesia yang bertanding di babak dua Australian Open Super Series 2015 harus terhenti usai berhadapan unggulan turnamen.
Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira kalah dari unggulan satu asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, sementara Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera dihentikan Fu Haifeng/Zhang Nan, Tiongkok.
Ade/Wahyu kalah dua game langsung dari Lee/Yoo, 9-21 dan 14-21. Keduanya tak mampu mengembangkan permainan dan terus berada di bawah tekanan lawan.
“Kami nggak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami tidak bisa berkembang menghadapi mereka. Sebenarnya kalau kami awet-awet sendiri bolanya, pasti bisa lebih ramai di lapangan. Mereka terus menyerang kami,” kata Ade Yusuf usai laganya.
Ade/Wahyu sudah dua kali berhadapan dengan Lee/Yoo dan belum pernah memperoleh kemenangan. Terakhir mereka berhadapan di Badminton Asia Champioships 2015, saat itu Ade/Wahyu kalah dua game langsung 13-21 dan 13-21.
Kekalahan kali ini pun diakui Ade/Wahyu sebagai pelajaran khusus untuk pertemuan berikutnya. Tak mudah mati sendiri dan konsentrasi di lapangan menjadi dua hal yang mereka tekankan kedepannya, untuk diperbaiki.
“Kami nggak boleh mati sendiri. Kami juga harus memperbaiki konsentrasi di lapangan, sama bola-bola depan harus lebih megang lagi,” tambah Ade mengevaluasi penampilannya.
Sebelumnya, Kido /Agri sudah kalah lebih dulu dari Fu/Zhang. Kido/Agri dihentikan unggulan tujuh tersebut dalam waktu 23 menit, dengan skor 13-21 dan 13-21.
Perempat final Australian Open Super Series 2015 pun akan terus bergulir tanpa wakil Indonesia di sektor ganda putra.
Baca Juga:
Advertisement
Greysia/Nitya Pijak Perempat Final
Edi/Gloria Tumbang di Tangan Ganda Korea
Ganda Putra Indonesia Takluk Di Laga Perdana Australia Open 2015