Sukses


Final NBA 2015: Ajang Pembuktian Para MVP

Bola.com, Oakland - Setelah 82 gim di musim reguler, plus tiga rangkaian seri pada fase playoff, kompetisi NBA musim 2014-2015 akhirnya menyisakan dua tim terbaik mereka di babak final. Golden State warriors dari wilayah barat, Cleveland Cavaliers mewakili wilayah timur.

Bagi mayoritas penggemar basket NBA, final musim ini merupakan final ideal. Selain memertemukan dua MVP, Stephen Curry (Warriors, 2015) dan LeBron James (Cavaliers, 2009-2010, 2012-2013), yang kebetulan sama-sama lahir di Akron, Ohio, Amerika Serikat, duel antara Warriors kontra Cavaliers juga menjadi ajang gengsi para pelatih kepala musim pertama alias rookie yang dipegang Steve Kerr (Warriors) dan David Blatt (Cavaliers).

Lantas, siapa lebih diunggulkan?

Menilik head to head di musim reguler 2014-2015, kedua tim tercatat saling mengalahkan. Warriorsmenang 112-94 di Oracle Arena, 9 Januari, sedang Cavaliers menang 110-99 di Quicken Loans Arena, pada 26 Februari.

Di fase playoff, perjalanan Cavaliers sedikit lebih baik ketimbang Warriors. Sejak memainkan seri pertama kontra Boston Celtics, James dkk. hanya kehilangan dua gim saja. Yakni saat menghadapi Chicago Bulls di semifinal Wilayah Timur. Selanjutnya, di final wilayah, Cavaliers melibas Atlanta Hawks 4-0.

Sementara itu, Warriors harus rela menderita tiga kekalahan. Dua dari Memphis Grizzlies, di Semifinal Wilayah Barat, lalu satu lagi dari Houston Rockets, sebelum akhirnya tumbang 1-4 pada final wilayah.

Namun begitu, bukan berarti Cavaliers bebas masalah. Tak seperti Warriors yang secara tim terbilang komplet dan siap, Cavaliers justru harus mencari skema permainan terbaik tanpa diperkuat Kevin Love dan kemungkinan Kyrie Irving, jelang Final NBA 2015, Jumat (5/6).

Sejauh ini, Cavaliers memang sudah cukup membuktikan ketangguhan mereka dengan melibas Hawks di final wilayah. Tapi, saat menjumpai Warriors, tentu perkaranya akan lain. Apalagi, Warriors punya MVP musim ini, plus keunggulan menjadi tuan rumah di awal seri, dan akhir seri (gim tujuh), bila diperlukan.

Diakui James, meski dirinya lebih kaya pengalaman ketimbang Curry, pertarungan Cavaliers dengan Warriors di Final NBA 2015 tetap bakal berjalan ketat. Pebasket berusia 30 tahun itu bahkan tak segan menyebut Curry akan menjadi sosok pemain yang sulit dihentikan.

Well, bisa dibilang sama seperti ketika Anda ingin menghentikan saya. Anda tidak bisa,” cetus King James, dilansir The Associated Press.

Senada dengan James, Curry juga menilai timnya harus menampilkan performa terbaik mereka bila ingin memenuhi misi juara musim ini.

"James sudah berada ada di Final NBA beberapa kali. Termasuk lima penampilan final secara beruntun. Jadi, saya pikir kami harus memainkan permainan kelas A, jika kami ingin mengalahkan tim hebat dan pemain hebat seperti James," tukas pebasket yang mencatat rata-rata 31,2 poin per gim itu.

Berikut jadwal pertandingan Final NBA 2015

Gim 1: Jumat (5/6), di Golden State Warriors

Gim 2: Senin (8/6), di Golden State Warriors

Gim 3: Rabu (10/6), di Cleveland Cavaliers

Gim 4: Jumat (12/6), di Cleveland Cavaliers

Gim 5: Senin (15/6), di Golden State Warriors*

Gim 6: Rabu (17/6), di Cleveland Cavaliers*

Gim 7: Sabtu (20/6), di Golden State Warriors*

*bila diperlukan

Baca juga:

Bulls Pecat Thibodeau

Tegang, Hubungan Wade-Heat Berpeluang Tamat

Curry dan James Menang Mutlak di Pemilihan All-NBA First Team

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer