Bola.com, Cleveland - Mimpi pebasket Cleveland Cavaliers, Kevin Love, untuk berlaga di Final NBA 2015 memang sudah berakhir sejak gim keempat seri pertama playoff kontra Boston Celtics. Namun begitu, Love memastikan dirinya akan berjuang kembali menuju final NBA pada musim depan. Bersama Cavaliers, pastinya.
Pasca mengalami cedera bahu kiri dan absen sampai akhir playoff, Love kerap diisukan bakal hengkang dari Cavaliers. Dua kota yang santer dikaitkan dengan dirinya ialah New York dan Los Angeles.
Advertisement
Tapi, dalam wawancara pertamanya setelah menepi sekitar dua bulan, pebasket nasional Amerika Serikat itu menegaskan dirinya akan kembali berseragam Cavaliers pada musim depan.
"Saya menantikan untuk bermain bersama Cavaliers di gim pertama musim depan," ujar Love, dilansir The Associated Press, Senin (1/6).
Selama absen membela Cavaliers, Love selalu aktif mendukung timnya tersebut. Baik di bangku cadangan saat Cavaliers bertanding di Quicken Loans Arena, maupun di depan layar televisi bila Cavaliers bertandang ke markas lawan.
"Saya sebenarnya sangat menginginkan ini, ingin menjadi bagian dari keberhasilan tim mencapai final," katanya.
"Tapi, saat ini saya melihat adanya kesempatan lain di balik cedera saya. Saya pikir semua cedera memberi efek seperti itu. Saya sangat senang dengan keberhasilan rekan-rekan satu tim saya, saya juga bangga dengan kesuksesan mereka. Memang ada masa di mana saya merasa sedih karena cedera bahu saya, tapi mereka selalu ada untuk mendukung. Seperti inilah perjalanan kami sepanjang tahun," sambung peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu.
Di seri final, Love mengatakan dirinya siap mendukung Cavaliers secara langsung. Ini berarti, pebasket berusia 26 tahun itu akan ikut berkemas ke markas Golden State Warriors saat Cavaliers memainkan dua laga final pertamanya di Oracle Arena, Oakland, California.
Love pertama kali menjejakkan kakinya ke pentas NBA pada musim 2008 bersama Minnesota Timberwolves. Enam musim di sana, Love menjelma sebagai ikon pemain bintang Timberwolves.
Sayang, duetnya dengan Ricky Rubio kurang berjalan maksimal lantaran baik dirinya maupun Rubio acapkali terkena cedera. Merasa tak puas, Love pun akhirnya hijrah ke Cleveland pada musim panas lalu.
Selama satu musim berseragam Cavaliers, Love mencatat rerata 16,4 poin per gim dan 9,7 rebound per gim.
Baca juga: