Bola.com, Paris - Tersingkir dari turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2015 tak membuat Roger Federer jadi pesimistis terhadap masa depan karir tenisnya. Meski tak menampik kehebatan permainan lawannya di perempat final, Stanislas Wawrinka, Federer optimistis bisa memberi hasil lebih baik di seri grand slam berikutnya, Wimbledon.
Federer tumbang di tangan unggulan delapan yang juga kompatriotnya usai bermain tiga set, 4-6, 3-6, 6-7, kemarin malam. Kegagalan melewati perempat final ini menjadi edisi keempat yang ditorehkan Federer di Roland Garros.
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional
Advertisement
"Banyak hal yang tidak berjalan dengan baik. Tapi sebagian besar karena kualitas pukulan Stan. Mulai dari forehand, backhand, sampai servis, semuanya luar biasa," kata Federer, dilansir Reuters.
"Akan menyenangkan bila saya mampu mengembalikan keadaan. Akan menyenangkan bisa menang setelah kalah di set pertama. Namun, pertandingan tidak berjalan begitu," sambung petenis berusia 33 tahun itu.
Perihal rencana usai kekalahan ini, ia mengaku sudah menargetkan Wimbledon sebagai tujuan juaranya. Sebagai tujuh kali juara Wimbledon, Federer merasa lebih yakin di seri grand slam tertua tersebut.
"Saya sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan dalam beberapa hari ke depan, karena Wimbledon akan menjadi tujuan besar pada musim ini," katanya.
"Di situ saya ingin bermain sebaik mungkin. Saya ingin menang dan merasa permainan akan lebih baik. Rekor saya di Wimbledon sudah kokoh dan positif. Saya hanya harus menjaga performa seperti sekarang saja," tandas Roger Federer.
Baca Juga:
Ana Ivanovic Lolos ke Semifinal Pertamanya Sejak 2008