Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Adrianti Firdasari, tersingkir di babak pertama BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Firda harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Minatsu Mitani, dua gim langsung, 18-21, 15-21, di Istora Senayan Jakarta, Rabu (3/6).
Diakui Firda, dirinya sudah tertekan sejak awal pertandingan. Permainan menyerang yang diterapkan Mitani membuatnya kerap kali melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan banyak poin penting.
Baca Juga
Advertisement
"Pada gim pertama, saya banyak kehilangan poin di masa krusial. Saya juga sering melakukan kesalahan sendiri sepanjang pertandingan. Itu karena Mitani menerapkan strategi menyerang dari awal," jelas Firda seusai bertanding.
"Gim kedua juga saya melakukan kesalahan yang sama seperti di gim pertama. Ingin banget menang tapi saya sendiri mengakui mainnya belum maksimal," sambungnya.
Sejauh ini, Indonesia baru menempatkan satu wakil di nomor tunggal putri, lewat Linda Wenifanetri. Pemain nasional itu sukses melangkah ke babak dua setelah mengalahkan pemain Kanada, Li Michelle, 21-17 dan 21-11.
Di babak selanjutnya, Linda akan menghadapi unggukan empat asal Taiwan, Tai Tzu Ying. Linda dan Tai pernah sekali bertemu di China Taipeh Terbuka 2012. Kala itu, Tai berhasil mengantongi kemenangan usai menjalani laga sengit selama tiga game, 21-19, 20-22 dan 22-20.
Indonesia masih berpeluang menambah jumlah wakil tunggal putri lewat Maria Febe Kusumastuti dan Ruselli Hartawan. Kedua pemain akan melakoni ‘perang saudara’ di babak pertama.
Baca juga:
Kejutan! Carolina Marin Langsung Terdepak