Bola.com, Singapura - Tim renang indah Indonesia berhasil mempersembahkan medali perunggu dari nomor tim technical & free routine. Kendati disyukuri, rupanya terselip ketidakpuasan dari kubu Indonesia atas keputusan wasit.
Manajer tim renang Indah Indonesia, Jessica Resna Permata, menuturkan kubu Indonesia sempat menggunakan hak tanya untuk meminta kejelasan atas penilaian yang diberikan juri.
Advertisement
"Kami menganggap penampilan kami, terutama dari sisi tingkat kesulitan, lebih tinggi dari tim Malaysia. Jadi, kami pergunakan hak tanya agar juri bisa menjelaskan mengapa mereka memberi nilai kami semacam itu. Dalam renang indah memang diperkenankan meminta kejelasan juri atas keputusan mereka," jelas Jessica.
Dari pandangan tim pelatih Indonesia, Malaysia dihitung hanya menampilkan separuh dari gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan yang ditampilkan Indonesia. "Kami ada sekitar 10 gerakan, sementara mereka sekitar lima gerakan saja," ungkap Dinda Rachmani, pelatih tim renang indah Indonesia.
Pada final yang dimainkan di OSBC Aquatic Centre, Rabu (3/6) malam, juri memberi nilai technical routine pada Malaysia 72.3537 sementara Indonesia diberi poin 68.1463.
Indonesia memutuskan mempergunakan hak tanya meski menyadari apapun hasilnya tidak akan mengubah penilaian yang telah dijatuhkan juri, yang berakibat perubahan medali.
"Keputusan juri itu mutlak dan raihan medali perunggu sudah realistis. Kami hanya ingin berusaha mengubah poin karena buat kami poin itu cukup penting," kata Jessica.
Jessica mengungkapkan setelah bertanya langsung dengan juri, kubu Indonesia mendapat penjelasan yang diinginkan dan tak lagi mempersoalkan apa yang sebelumnya sempat dikeluhkan.
Pada nomor tim technical & free routine, Indonesia mengumpulkan total poin 138.1796 sedangkan Malaysia, yang merebut medali perak, mengumpulkan 146.5204 poin. Medali emas direbut tim tuan rumah Singapura dengan poin 150.8445.
Baca juga :
Ganda Campuran Tenis Meja Gagal Penuhi Target Medali Emas