Dibantu Sakit Perut, Jan O Jorgensen Tiba ke Final

Bola.com, Jakarta - Kemenangan mudah dipetik juara bertahan tunggal putra Jan O Jorgensen di laga semifinal Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. ‘Dibantu’ masalah kesehatan yang mendera lawannya, Marc Zwiebler, Jorgensen tiba ke final dengan skor kemenangan 21-17, 11-5 retired.

Alhasil, selain kian mendekatkan langkah menuju podium juara di Istora Senayan Jakarta, hasil positif tersebut juga menambah jumlah kemenangan Jorgensen atas Zwiebler. Hingga duel kedelapan, pemain peringkat tiga dunia itu sudah menang enam kali. Sementara Zwiebler cuma kebagian dua kemenangan.

“Saya tidak bisa meneruskan pertandingan karena pergerakan badan saya sudah tidak enak. Semalam saya sepertinya salah makan, sehingga seharian ini badan saya demam dan harus bolak-balik buang air besar,” jelas Zwiebler, usai mengundurkan diri dari pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (6/6).

“Sebetulnya pertandingan hari ini berjalan tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa karena Zwiebler sepertinya betul-betul kesakitan,” ujar Jorgensen, secara terpisah.

Di laga pamungkas, Jorgensen, yang diplot sebagai unggulan ketiga, akan menghadapi pemain muda Jepang Kento Momota. Unggulan kedelapan itu lolos ke final setelah mengalahkan wakil India, Kashyap Parupalli, dalam permainan rubber game, 12-21, 21-17, dan 21-19.

Meski cukup diuntungkan dengan kemenangan mudah atas Zwiebler, Jorgensen tetap menilai pertarungan final besok bakal berjalan sengit. Apalagi, selain mengusung misi memertahankan titel, pemain berusia 27 tahun itu juga punya kesempatan balas dendam.

Pada pertemuan terakhir, yang terjadi di penyisihan grup Final Super Series 2014, pemain berkebangsaan Denmark itu keok 22-20, 18-21, dan 12-21.

“Besok adalah final ideal bagi saya. Momota adalah pemain muda yang berbahaya. Saya juga pernah kalah dari dia. Jadi besok saya harus bisa sepenuhnya fokus kepada pertandingan,” tegas Jan O Jorgensen.

Ratchanok Intanon : Saya Ingin Juara!

Adaptasi Trik Main Tiongkok Jadi Kunci Sukses Greysia / Nitya