Bola.com, Singapura - Tim tenis Indonesia gagal memenuhi target yang dibebankan Satlak Prima di SEA Games 2015 Singapura. Dengan raihan dua perak dan empat perunggu itu, Indonesia hanya berada di peringkat ketiga di klasemen akhir cabang olah raga tenis. Di bawah Thailand dan Filipina, yang masing-masing mengumpulkan enam emas dan satu emas.
Rapor ini sudah selayaknya jadi peringatan agar tenis Indonesia berbenah. Manajer Tim Tenis Indonesia, Wailan Walalangi, mengakui persaingan tenis di Asia Tenggara semakin merata. Buktinya pun tersaji di SEA Games 2015 Singapura.
Advertisement
"Vietnam, Malaysia, Kamboja mulai bangkit. Kita harus waspada dan berhati-hati. Mungkin turnamen dalam negeri yang sifatnya internasional harus diperbanyak," tuturnya seusai menyaksikan laga final tunggal putra antara David Agung Susanto kontra Warit Sornbutnark, Minggu (14/6).
Mantan petenis nasional itu berujar, ketidakmampuan memenuhi target Satlak Prima bukan disebabkan regenerasi petenis Indonesia yang mandek. Namun lebih ke alasan lain. Wailan juga menegaskan, bahwa petenis yang ada di tubuh timnas saat ini adalah terbaik di Indonesia.
"Kami mengalir saja. Bila ada yang lebih baik pasti bisa menggusur yang ada sekarang. Tetapi, selama mereka masih dianggap terbaik, ya mereka tetap bermain," kata Wailan.
Di sisi lain, Pelatih Tim Tenis Indonesia, Roy Therik, berharap perhatian terhadap tenis lebih fokus lagi. Sehingga setidaknya bisa menyamai Thailand, yang saat ini dianggap unggul segalanya dari tenis Indonesia.
"Mereka punya pelatih untuk atlet putra dan putri yang berbeda, punya fisioterapis, bahkan juru masak pun dibawa ke lapangan untuk menyediakan segala keperluan tim. Indonesia belum sampai seperti itu," ungkapnya.
Namun begitu, kedigdayaan Thailand di Kallang Tennis Centre, Singapura, tahun ini masih belum bisa melampaui prestasi yang ditorehkan Indonesia di SEA Games 1987. Kala itu, tim tenis Merah Putih sukses menyapu bersih tujuh medali yang diperebutkan.
Berikut perolehan medali dari cabor tenis di SEA Games 2015
Perak: Tunggal Putra, Beregu Putra
Perunggu: Ganda Putri, Beregu Putri, Tunggal Putri, dan Ganda Campuran
Baca juga:
Kalah Lagi, Jonatan: Saya Minta Maaf