Bola.com, Jakarta Rio Haryanto yang sukses jadi juara sesi sprint race GP2 Austria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Minggu (21/6/) mengaku sempat panik saat menjalani lomba.
Pada lap ke 15 mobil Rio Haryanto bersinggungan dengan Artem Markelov. "Sayap depan mobil saya sempat patah. Saya merasa panik khawatir keseimbangan laju mobil terganggu," ujar Rio ke Bola.com.
Advertisement
Imbas insiden gesekan mobil Markelov sendiri terlempar dari lomba. "Menghadapi situasi yang kurang menguntungkan saya hanya mencoba fokus menggeber laju mobil. Dalam benak saya hanya satu terfikirkan, mengakhiri lomba secepatnya karena kondisi mobil tidak lagi ideal," ujar Rio.
Rio secara khusus berujar soal kemenangannya. "Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga, tim, sponsor, masyarakat Indonesia, serta juga teman-teman media. Terima kasih atas dukungannya," ungkap Rio.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, yang mendampingi sang putra tak bisa menutupi keharuannya. Ia menitikkan air mata melihat Rio Haryanto naik podium utama. Indah mengaku amat bahagia atas kesuksesan Rio di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Austria.
"Alhamdullilah, akhirnya Rio bisa menyudahi lomba dengan hasil maksimal," ujar Indah.
Indah terlihat sepanjang sesi balap anaknya terus berdoa. Ia secara khusus sebelum lomba sempat berujar ke Bola.com. "Mas, tolong doakan dan baca surat Al Ikhlas buat anak saya," ungkap Indah.
Hasil sprint race GP Austria:
1. Rio Haryanto (Campos Racing) 35m57.944s
2. Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) 0.450s
3. Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) 0.905s
4. Sergey Sirotkin (Rapax) 1.368s
5. Mitchell Evans (Russian Time) 3.395s
6. Pierre Gasly (DAMS) 6.362s
Baca Juga:
Eksklusif dari Austria: 5 Ritual Unik Rio Haryanto Jelang Balapan
Eksklusif: Rio Haryanto Juara dan Harumkan Indonesia di GP2 Seri Austria