Bola.com, London - Petenis Amerika Serikat, Coco Vandeweghe, menuding lawannya di perempat final Wimbledon 2015, Maria Sharapova, bersikap tidak sportif saat tengah menjalani pertandingan. Menurut Vandeweghe, unggulan ketiga dari Rusia itu kerap melakukan pergerakan saat Vandeweghe tengah mengambil ancang-ancang melepas serve.
"Dari pengalaman, apa yang saya rasakan dari pergerakannya saat saya hendak melakukan servis, sama sekali tidak menunjukkan sikap sportif. Saya mencoba bermain sejujur mungkin," tutur Vandeweghe, dilansir Reuters, Rabu (8/7/2015).
Advertisement
"Ketika saya merasa hal itu tidak mendapat teguran, itulah saatnya saya berbicara kepada umpire agar dia mau menegur Maria. Saya sempat bertanya apakah dia punya masalah berbicara dengan Maria, apakah dia takut melakukan hal itu, saya tidak ada masalah untuk bicara dengannya," sambungnya.
Tak mendapat respon yang diharapkan dari umpire, Vandeweghe pun pada akhirnya harus mengakui keunggulan Sharapova. Satu-satunya petenis non-unggulan yang menembus perempat final Wimbledon 2015 itu tumbang 3-6, 7-6(3), dan 2-6.
Menyisakan petenis nomor satu dunia, Serena Williams, sebagai wakil Negeri Paman Sam tersisa di All England Lawn Tennis Club. Selain Vandeweghe, Madison Keys juga urung melangkah ke semifinal setelah dikalahkan petenis Polandia, Agnieszka Radwanska, 6(3)-7, 6-3, dan 3-6.
Sementara itu, Sharapova yang dituduh bersikap tidak sportif oleh Vandeweghe, mengaku tidak mendengar teguran apa-apa. Dikatakan Masha, demikian ia biasa disapa, pertandingan melawan Vandeweghe berjalan sama seperti pertandingan-pertandingan lainnya.
"Ya seperti itulah keadaannya. Soal apa yang dia katakan, saya tidak mau mendebatnya," ujar Maria Sharapova, yang akan menjumpai Serena Willams di semifinal Wimbledon 2015, esok hari.
Baca juga:
Serena Tantang Sharapova di Semifinal Wimbledon 2015
Maria Sharapova Pijak Semifinal Wimbledon 2015
Novak Djokovic Pastikan Tempat di Perempat Final Wimbledon 2015