Sukses


Ini Tanggapan Pelatih Aspac Jakarta Tentang Pemain Asing di IBL

Bola.com, Jakarta - Regulasi baru Indonesian Basketball League (IBL) mengenai penggunaan pemain asing langsung mendapat respons dari Pelatih Kepala Aspac Jakarta, Rastafari Horongbala. Selaku pelatih basket yang punya pengalaman panjang di liga basket profesional Indonesia, Fari, demikian ia biasa disapa, punya pandangan terkait aturan anyar tersebut.

"Penggunaan pemain asing di liga basket nasional itu perlu tidak perlu. Perlu, karena pemain lokal bisa mendapat pelajaran dari pemain asing. Tidak perlu, karena kalau tidak diatur dengan baik malah jadi tidak bagus juga untuk perkembangan pemain-pemain lokal. Bisa jadi tim akan ketergantungan terhadap pemain-pemain asing," tutur Fari saat ditemui seusai konferensi pers MoU IBL antara PP Perbasi-Starting Five, Kamis (9/7/2015).

"Kalau pengalaman dulu sih, menguntungkan buat tim karena pemain lokal dapat pelajaran dari mereka," sambungnya.

Sesuai dengan kesepakatan regulasi IBL antara PP Perbasi-Starting Five, terhitung mulai dari musim depan, liga basket profesional tertinggi Tanah Air kembali mengijinkan semua tim peserta menggunakan jasa pemain asing. Jatah masing-masing tim antara 2-3 pemain.

Namun begitu, Fari mengatakan Aspac kemungkinan hanya akan merekrut satu pemain asing untuk menghadapi persaingan kompetisi IBL 2016.

"Saat ini, Aspac butuh shooter karena kami kehilangan Ius (Xaverius Prawiro, red) yang memutuskan pensiun. Untuk posisi lain, kami masih akan mengandalkan pemain-pemain lokal saja. Toh, musim depan kami juga akan diperkuat beberapa rookie," ujar Fari tanpa merinci lebih detil nama-nama calon pemain barunya tersebut.

Berstatus tim papan atas, Aspac tercatat tidak pernah putus dalam menjalankan regenerasi pemain. Bahkan di tiga musim terakhir, nama pemain musim pertama alias rookie Aspac selalu sukses memenangi penghargaan rookie of the year.

Di musim 2012-2013, Andakara Prastawa Dhyaksa tampil sebagai pemain musim pertama terbaik. Selanjutnya, di musim 2013-2014, giliran pebasket naturalisasi Ebrahim Enguio 'Biboy' Lopez yang menerima penghargaan tersebut.

Terakhir, di musim 2014-2015, yang menjadi akhir dari era kompetisi basket bertajuk National Basketball League (NBL), nama Kristian Liem secara mutlak memenangi titel rookie of the year.

"Musim depan, akan ada beberapa rookie yang kami rekrut. Salah satunya pemain Jawa Timur," tukas Rastafari Horongbala.

Baca juga:

Ini Dia Alasan Kompetisi Basket Tanah Air Kembali Berganti Nama

Lahir Kembali, IBL Siap Digelar Januari 2016

SEA Games 2015: Jadi ‘Anak Tiri’, Basket Malah Berprestasi

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer