Bola.com, Fougeres - Memasuki pekan kedua, ajang balap sepeda Tour de France (TdF) 2015 mulai diserang kasus doping. Tampil sebagai pelaku pertama, Luca Paolini.
Pebalap sepeda tim Katusha dari Italia ini dinyatakan positif doping oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI). Berdasar hasil tes yang dilakukan UCI seusai etape keempat, Selasa (7/7/2011) kemarin, Paolini positif menggunakan narkotika jenis kokain.
Advertisement
Lewat hasil tersebut, pebalap sepeda berusia 38 tahun ini harus menerima vonis larangan tampil sementara di TdF 2015. Vonis final baru akan diberikan UCI apabila hasil sampel B Paolini juga sama seperti hasil sampel A.
"Dari sampel Paolini, kami menemukan adanya kandungan kokain," ucap perwakilan anti doping UCI, dilansir AFP.
"Berdasar regulasi anti doping, kami akan menunggu hasil sampel B sebelum mengambil keputusan ataupun komentar terkait kasus ini," sambungnya.
Membela tim balap sepeda Rusia, Katusha, Paolini berperan sebagai pebalap sepeda pendukung bagi dua pebalap sepeda utama, Joaquim Rodriguez dan Alexander Kristoff. Sampai etape ketujuh semalam, Paolini menempati peringkat 168 dengan catatan waktu 46 menit 41 detik lebih lambat dari pemegang yellow jersey, Chris Froome.
Belum ada komentar lebih lanjut dari kubu Katusha. Sejauh ini, juru bicara tim Katusha, Philippe Maertens, hanya berkata 'syok' saat mengetahui hasil tes doping Paolini di Tour de France 2015 tersebut.
Baca juga:
Yellow Jersey Tour de France 2015 Kembali Makan Korban
Zdenek Stybar Juarai Etape Keenam, Martin Kokoh di Puncak
Greipel Juara Etape ke-5, Tony Martin Pertahankan Jaket Kuning