Bola.com, London - Pertarungan final ideal tunggal putra turnamen Grand Slam Wimbledon 2015 siap digelar Minggu (12/7/2015) malam nanti WIB. Mempertemukan dua unggulan teratas, Novak Djokovic dan Roger Federer, Center Court All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, siap menjadi saksi bisu duel pamungkas epik tersebut.
Di atas kertas, Djokovic sedikit lebih diunggulkan dari Federer. Selain faktor peringkat dunia Djokovic yang berada di posisi nomor satu, petenis Serbia itu juga tercatat sebagai juara bertahan Wimbledon.
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional
Advertisement
Tahun lalu, Djokovic sukses membungkam Federer di laga final Wimbledon. Setelah beradu permainan tenis selama lima set, Nole, demikian ia biasa disapa, menang 6-7, 6-4, 7-6, 5-7, 6-4.
Namun, itu hanyalah statistik 365 hari lalu. Secara keseluruhan, rekor Federer masih lebih baik ketimbang Djokovic. Dari total 39 duel yang sudah terjadi, Federer menang 20 kali.
Lebih dari itu, dilansir dari situs resmi Wimbledon, persentase kemenangan Federer di ajang Wimbledon 2015 mencapai 90 persen. Sementara Djokovic, 'cuma' 86 persen.
Selain itu, dari sisi pengalaman, petenis flamboyan asal Swiss tersebut juga sudah terbiasa memenangi gelar grand slam. Total, Federer sudah mengoleksi 17 titel grand slam. Tujuh di antaranya didapat dari Wimbledon.
Sedangkan Djokovic, baru bisa memenangi delapan titel grand slam. Di Wimbledon, Djoker baru dua kali mengangkat trofi. Pertama di 2011, kedua di 2014.
Khusus di Wimbledon 2015, permainan Federer juga tercatat lebih baik dan efektif. Hanya kehilangan satu set, petenis berperingkat dua dunia ini total bermain selama 598 menit.
Jumlah kekalahan gimnya pun hanya 63 kali. 17 gim lebih sedikit dari Djokovic.
Sampai semifinal kontra petenis andalan tuan rumah, Andy Murray, Federer memainkan 180 gim, dengan rekor 117 gim menang dan 63 gim kalah. Sementara Djokovic memainkan 202 gim, dengan rekor, 122 menang dan 80 kalah.
Lantas, siapakah yang berhak mengangkat trofi di Centre Court? Akankah hasil akhir final malam nanti berakhir sama seperti tahun lalu? Atau justru kali ini giliran Roger Federer yang tampil sebagai pencetak sejarah baru di Wimbledon 2015? Pantas untuk dinantikan.
Baca juga:
Juarai Wimbledon 2015, Serena Rengkuh Calendar Slam kedua
Komparasi Statistik Serena - Muguruza Jelang Final Wimbledon 2015