Piala Davis: “Indonesia Dirugikan Wasit”

David Agung Susanto — DIRUGIKAN - Menurut Pelatih Tim Piala Davis Indonesia, Roy Therik, buruknya kepemimpinan wasit berandil besar pada kekalahan yang diterima Indonesia di hari pertama putaran kedua Piala Davis 2015 Grup II Zona Asia-Oceania, Selasa (14/7/2015).(Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Dua kekalahan Indonesia dari Pakistan di hari pertama putaran kedua Piala Davis 2015 Grup II Zona Asia-Oceania menyisakan kekecewaan mendalam, baik bagi pemain, pelatih, maupun publik Tanah Air. Berada di ujung tanduk, pihak-pihak terkait pun mulai melempar argumen pembenaran.

Menurut Pelatih Tim Piala Davis Indonesia, Roy Therik, kekalahan pertama Indonesia tak cuma disebabkan faktor kurang pengalaman bertanding yang dimiliki Aditya Hari Sasongko. Lebih dari itu, Therik menyebut buruknya kepemimpinan wasit juga berandil besar.

“Saya pikir referee hari ini kacau. Karena dia tidak konsisten dengan aturan pertandingan,” tutur Therik seusai pertandingan di Lapangan Utama Tenis Madya Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

“Tadi sempat ada gangguan dari kubu lawan, saat servis pertama dan kedua. Seharusnya, dari pengalaman saya memimpin tim di SEA Games 2015 dan Piala Davis tahun lalu, hal ini tidak diperbolehkan. Jelas, Indonesia dirugikan wasit,” sambungnya.

Lebih lanjut Therik menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta baik-baik kepada wasit untuk menegur kubu lawan. Keluhan itu sempat diterima wasit, yang kemudian menjanjikan akan memberi peringatan kepada tim Pakistan.

Namun, belum sampai teguran itu sampai ke tim lawan, Adit justru harus kembali mengalami interupsi. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Adit harus menelan kekalahan 6-2, 3-6, 5-7, dan 0-6 dari Aqeel Khan.

“Saya tadi terpaksa melakukan protes keras karena saya sadar Adit ini kalah pengalaman dari Aqeel. Saat berada di critical points, lalu dia diganggu, ya pasti langsung ‘habis’. Beda dengan Aqeel yang memang hitungannya sudah senior dan berpengalaman,” jelas Therik lagi.

Setelah gagal meraih poin dari Adit, Indonesia kembali harus menelan pil pahit ketika tunggal kedua, David Agung Susanto, secara mengejutkan tumbang di tangan petenis tanpa peringkat dunia, Samir Iftikhar, 6-3, 7-6(3), 4-6, 5-7, dan 0-6.

Tertinggal 0-2 memaksa Indonesia harus tampil mati-matian di laga partai ketiga, yang dijadwalkan esok hari, pukul 12.30 WIB. Sejauh ini, Therik belum bisa memastikan siapa yang akan diturunkan pada laga krusial Piala Davis Grup II Zona Asia-Oceania tersebut.

Usai Wimbledon 2015, Sharapova Kembali ke Peringkat 2 Dunia

Serena Williams Dekati Steffi Graf