Kejuaraan Dunia BWF 2015: Ricky Puas dengan Hasil Undian Ganda

PUAS - Kasubid Pelatnas PP PBSI, Ricky Soebagdja mengaku puas dengan hasil undian yang diterima dua wakil andalan Indonesia, ganda putra dan ganda campuran, pada Kejuaraan Dunia BWF 2015.(Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Tak seperti sektor tunggal yang menemui jalan terjal, hasil undian alias drawing pertandingan cukup menguntungkan dikantongi para penggawa bulu tangkis sektor ganda Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2015. Mengandalkan ganda putra dan ganda campuran untuk meraih gelar juara, Kepala Sub Bidang Pemusatan Latihan Nasional Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ricky Soebagdja, optimistis skuatnya bisa memenuhi target di Istora Senayan Jakarta, 10-16 Agustus mendatang.

"Menurut saya hasil drawing sudah cukup baik. Tak cuma di ganda putra, di ganda campuran juga. Dua nomor ini memang andalan Indonesia untuk meraih gelar juara. Para unggulan kita juga cukup baik jalannya di babak-babak awal," tutur Ricky di konferensi pers hasil undian Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Museum Bank Indonesia, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi andalan skuat Merah Putih. Lewat sabetan raket mereka, Indonesia diharapkan bisa memenangi gelar juara dunia.

Menuju ke situ, setidaknya ada lima pertandingan yang harus dimenangi Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliyana. Mulai dari babak kedua, babak ketiga, perempat final, semifinal, dan final.

Berdasarkan hasil undian, Ahsan/Hendra mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya, di babak kedua, pasangan yang diplot sebagai unggulan ketiga itu hanya akan menjumpai pemenang duel antara Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) kontra Peter Gabriel Magneye/Paul Jefferson Vivas (Filipina).

Baru di babak ketiga, Ahsan/Hendra bakal menemui lawan sulit, yakni unggulan ke-8 dari China Taipeh, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Shin. Namun begitu, sejauh ini, Ahsan/Hendra masih unggul 6-1 dalam pertemuan kontra Lee/Tsai.

Artinya, peluang ganda berperingkat ketiga dunia itu untuk menjejak perempat final sangat bagus. Jika berhasil melewati rintangan-rintangan tersebut, kemungkinan besar Ahsan/Hendra menjumpai unggulan ke-10 dari Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, di babak delapan besar.

Sementara itu, ganda campuran Tontowi/Liliyana, seusai menerima bye di babak pembuka, sudah harus bertemu cukup berat di babak kedua. Di sana, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini berpeluang menghadapi unggulan ke-9 dari Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.

Tahun ini, Owi/Butet sempat dikejutkan duet Lee/Chau yang mengalahkan mereka di semifinal Australia Terbuka Super Series (SS). Namun, Tontowi/Liliyana langsung membalas di babak awal Indonesia Terbuka SSP, sepekan kemudian.

Bila mampu melewati Lee/Chau, unggulan ketiga itu kemungkinan besar menjumpai unggulan ke-8, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Selanjutnya, skenario terbaik pertandingan ganda campuran bakal memertemukan Tontowi/Liliyana dengan juniornya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, pada perempat final.

Kejuaraan Dunia BWF 2015: PBSI Gelar Live Drawing Pertama

Ahsan / Hendra Fokus ke Kejuaraan Dunia BWF 2015