Bola.com, Paris - Baru saja menjuarai Tour de France (TdF) 2015, pebalap Team Sky, Chris Froome, sudah memasang target baru. Tak tanggung-tanggung, Froome membidik gelar juara di ajang balap sepeda Vuelta a Espana, 22 Agustus-13 September mendatang.
"Saya tahu ini akan menjadi tantangan sangat besar, juara di grand tour setelah juara di grand tour lainnya. Tapi, inilah yang ada di pikiran saya saat ini," tutur Froome, dilansir BBC, Selasa (28/7/2015).
Advertisement
"Memang masih dini untuk memastikan, tapi hal tersebut bisa menjadi target utama saya berikutnya," sambung pebalap sepeda berusia 30 tahun itu.
Sampai saat ini, hanya ada dua pebalap sepeda yang sukses memenangi Le Tour (nama lain TdF) dan Vuelta a Espana di tahun sama. Pertama, Jacques Anquetil pada 1963. Kedua, Bernard Hinault pada 1978.
Meski sudah 37 tahun tidak melahirkan lagi kampiun yang sama di dua grand tour tersebut, bukan berarti Froome jadi tidak punya peluang. Sebaliknya, pebalap sepeda Inggris yang lahir di Kenya ini mengantongi modal sangat bagus untuk memutus rantai itu.
Sejarah mencatat, di TdF 2015, Froome tidak hanya memenangi gelar juara pada klasemen umum. Namun, dia juga meraih titel Raja Tanjakan alias King of Mountain (KOM).
Prestasi ini menjadikan Froome sebagai pebalap sepeda pertama setelah Eddy Merckx, yang meraih sukses serupa pada TdF 1970 silam. Selain itu, Chris Froome kini juga tercatat sebagai pebalap sepeda Inggris pertama yang berhasil memenangi Tour de France untuk kali kedua.
Baca juga:
Tour de France 2015: Quintana: Saya Sudah Kalah di Pekan Pertama
Tour de France 2015: Chris Froome Hampir Pasti Juara
Kena Flu Parah, Van Garderen Mundur dari Tour de France 2015