Sukses


8 Fakta Unik Tentang Kejuaraan Dunia BWF Sepanjang Masa

Bola.com, Jakarta - Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2015 akan digelar di Istora, Senayan, Jakarta pada pada 10-16 Agustus 2015 mendatang.

Sebanyak 352 atlet kelas dunia yang terdiri atas 64 pemain tunggal putra, 48 pemain tunggal putri, 96 (48 pasang) ganda putra, 96 (48 pasang) ganda putri, dan 96 (48 pasang) ganda campuran akan saling memperebutkan gelar juara dunia.

Tuan rumah Indonesia akan menurunkan 28 pemain di antaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, hingga Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sebelum turnamen paling bergengsi itu dimulai pekan depan, ada baiknya kita mengetahui fakta-fakta menarik tentang kejuaraan yang sudah bergulir selama 48 tahun atau 21 edisi ini.

Berikut 8 fakta unik mengenai Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF sepanjang masa.

1. Indonesia baru tiga kali menjadi tuan rumah turnamen kelas wahid itu pada 1980, 1989 dan teranyar pada 2015.

2. Tiongkok tercatat menjadi negara paling banyak mengoleksi gelar juara dunia, yaitu sebanyak 58 medali dalam 21 gelaran. Sedangkan Indonesia berada di peringkat kedua dengan membukukan 20 titel.

3. Di sektor ganda putra, Indonesia mampu mengalahkan jumlah gelar juara milik Tiongkok, yakni delapan berbanding enam.

4. Tercatat hanya 20 negara yang sanggup mendapat medali, setidaknya medali perunggu di turnamen ini. Sepuluh di antaranya berasal dari Asia, delapan dari Eropa, satu di Amerika Utara dan Oseania. Afrika satu-satunya benua yang belum pernah tampil sebagai kampiun.

5. Lin Dan menjadi satu-satunya pebulu tangkis tunggal putra yang mampu meraih gelar juara dunia sebanyak lima kali yakni pada 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.

6. Tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Inthanon, menjadi pemain termuda pertama yang mampu memenangi gelar juara BWF, yakni pada usia 18 tahun. Ratchanok tampil sebagai kampiun usai menundukkan asal Tiongkok, Li Xuerui, pada final BWF World Badminton Championship 2013.

7. Tony Gunawan menjadi satu-satunya pemain yang memenangi dua gelar ganda campuran dengan mewakili dua negara berbeda. pada 21 dia berpasangaan dengan Halim Haryanto untuk Indonesia dan pada 2015 berpasangan dengan Howard Bach dengan mengusung bendera Amerika Serikat. 

8. Liliyana Natsir menjadi pebulu tangkis Indonesia satu-satunya yang bisa menjadi juara dunia lebih dari dua kali. Dua gelar sebelumnya diraih Butet, panggilan akrab Liliyan, pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto. Lalu pada 2013, Liliyana kembali menyabet gelar bergengsi tersebut bersama Tontowi Ahmad.

Baca juga:

Richard: Ganda Campuran Dapat Undian Kurang OK di Kejuaraan Dunia

Kejuaraan BWF 2015: Liliyana / Tontowi Harus Juara

Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2015: Jalan Terjal Sektor Tunggal

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer