Kejuaraan Dunia 2015: Tersingkir, Zilberman Kambinghitamkan Visa

Bola.com, Jakarta Pebulutangkis tunggal putra Israel, Misha Zilberman, butuh jalan berliku untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Namun, perjuangan panjangnya untuk memperoleh visa masuk ke Indonesia gagal berujung prestasi gemilang di lapangan.

Petualangan pria berusia 26 tahun ini langsung terhenti di babak pertama, Selasa (11/8/2015). Rumitnya pengurusan visa pun dituding sebagai biang kerok kegagalannya di turnamen bergengsi itu. Zilberman, yang mewakili Israel di Olimpiade London 2012, langsung terkapar saat berhadapan dengan pebulutangkis Taiwan, Hsu Jen-hao, dengan skor 14-21, 14-21.

“Saya sangat kecewa karena tidak bisa menunjukkan 50 persen dari yang seharusnya bisa saya lakukan. Selama lima hari terakhir saya tidak berlatih atau memukul shuttlecock sama sekali,” kata Zilberman, seperti dilansir AFP.

“Saya seharusnya bisa bermain lebih baik, lebih dekat dengannya. Saya butuh sedikitnya tiga atau empat hari untuk datang (ke Indonesia) dan merasakan segalanya,” imbuh dia.

Meskipun gagal total, Zilberman senang bisa tampil di Jakarta. Dia mengklaim kehadirannya di Istora Senayan membuktikan ‘olahraga lebih penting daripada politik.”

Kontroversi Zilberman di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 mencuat sejak pekan lalu. Saat itu, dia mengunggah keluh kesahnya di laman Facebooknya. Zilbeman mengeluh tak kunjung mendapat visa masuk ke Indonesia. Seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan visa sudah dikirimkan. Namun pengajuan visanya selalu ditolak.

Warga Israel sulit mendapat visa masuk ke Indonesia karena kedua negara tidak punya hubungan diplomatik. Sembari menunggu visanya yang terkatung-katung, Zilberman berlatih di Singapura.

Visa Zilberman baru keluar di saat-saat akhir menjelang Kejuaraan Dunia setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) ikut turun tangan. The World Jewish Congress secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Indonesia. Menurut mereka, atlet yang terkualifikasi ke event internasional harus diizinkan bertandingan apa pun asal negara mereka.

Visa Ditolak, Pebulutangkis Israel Gagal Turun di Kejuaraan Dunia