Kejuaraan Dunia 2015: Media Tour Sepi Peminat

Bola.com, Jakarta - Misi Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia memperkenalkan Jakarta kepada para peliput Kejuaraan Dunia BWF 2015, terutama wartawan asing, berakhir kurang baik. Meski berjalan sukses, program Media Tour, yang digelar Sabtu (15/8/2015) pagi WIB, hanya bisa menarik 9 jurnalis. 6 jurnalis Indonesia, 3 jurnalis Jepang.

Diakui Shingo Ito, fotografer Aflo Photo Agency, partisipasinya di Media Tour hari ini tidak lepas dari keinginannya untuk mengabadikan pemandangan Kota Jakarta. Maklum, Ito baru kali ini datang ke Indonesia.

"Saya senang dengan adanya program ini, karena dari awal saya memang punya niat untuk memotret Kota Jakarta. Tapi, saya tidak menyangka pesertanya cuma sedikit," tutur Ito kepada Bola.com.

Berbeda dengan Ito, jurnalis Badzine asal Prancis, Raphael Sachetat, punya pendapat lain. Sachetat, yang terbilang cukup sering menyambangi Jakarta, mengaku tidak bisa ikut serta acara Media Tour lantaran jadwalnya kurang tepat.

"Menurut saya, ide Media Tour ini bagus. Sayang, diadakannya pagi. Padahal, dari hari pertama, kita semua (wartawan, red) bekerja sampai larut malam. Demikian juga semalam," ujar Sachetat, secara terpisah.

"Sementara hari ini, pertandingan sudah dimulai pada pukul 11.00 WIB. Kalau saya paksakan ikut Media Tour, pasti kinerja saya hari ini tidak akan efektif," tambahnya.

Program Media Tour Kejuaraan Dunia BWF 2015 merupakan agenda wisata hasil kerja sama dengan PT Trans Jakarta. Menggunakan bus double decker baru berwarna merah, para jurnalis diajak berkeliling ibukota. Mulai dari Monumen Nasional (Monas), Bunderan Hotel Indonesia, sampai ke Pasar Baru.

Baca juga:

Kejuaraan Dunia 2015: Tontowi / Liliyana Terjegal di Semifinal

Inilah Jadwal Lengkap Semifinal Kejuaraan Dunia 2015

Jumpa Linda, Saina: Saya Akan Anggap Istora Dukung Saya