Bola.com, Jakarta - Akhir manis direngkuh juara dunia bertahan tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, pada Kejuaraan Dunia BWF 2015. Mendapat dukungan ribuan penonton Istora Senayan, Jakarta, Marin sukses menjadi kampiun. Ulangan prestasi pemain nomor satu dunia itu dipastikan seusai mengalahkan Saina Nehwal, 21-16, 21-19, di laga final, Minggu (16/8/2015).
Kendati kini sudah mengantongi dua gelar, Marin mengaku kemenangannya kali ini lebih sulit dibanding setahun lalu. Hal iu tak lepas dari faktor cedera telapak kaki yang menimpanya beberapa bulan lalu.
Advertisement
"Kemenangan tahun ini lebih menyenangkan bagi saya. Karena saya sempat cedera dan meragukan partisipasi saya di kejuaraan dunia kali ini," tutur Marin seusai pertandingan.
"Tapi, setelah berdiskusi dengan pelatih dan tim medis, saya akhirnya berani datang. Saya malah baru mulai berlatih dua pekan sebelum kejuaraan dunia," sambungnya.
Perjudian Marin untuk datang ke Istora pun berbuah positif. Meski tiga dari lima laganya harus dilewati dengan pertarungan rubber game, dia tampil konsisten. Termasuk saat menjalani duel final kontra Nehwal.
Selama bermain 59 menit, Marin selalu bisa menampilkan permainan terbaik. Pun saat dia tengah berada dalam keadaan tertekan di gim kedua.
Terus menjaga fokus, pemain berusia 22 tahun itu akhirnya memenangi laga kelima melawan Nehwal.
"Terima kasih atas dukungan semua supporter di sini," ucap Marin.
Hasil sementara final Kejuaraan Dunia BWF 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
5 Rekor di Kejuaraan Dunia 2015