Bola.com, Jakarta - Belum genap 24 jam setelah memenangi titel juara dunia, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, kembali turun bertanding. Namun, kali ini pasangan ganda putra terbaik Tanah Air itu dipaksa bertekuk lutut di hadapan ganda lawan!
Kekalahan Ahsan/Hendra ini terjadi di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Jakarta, Senin (17/8/2015), tepat pada HUT ke-70 Indonesia.
Advertisement
Ganda yang memenangi Kejuaraan Dunia 2015 ini sebenarnya tampil cukup kompak. Namun mereka gagal membendung penampilan agresif pasangan "dadakan" Taufik Hidayat/Lee Chong Wei dan menyerah dengan skor 10-11.
Ya, pertandingan ini hanyalah sebuah ekshibisi dalam rangkaian acara The Legends Vision. Kegiatan ini diprakarsai empat legenda bulutangkis dunia, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, Peter Gade, dan Lin Dan, yang bertujuan memotivasi para remaja untuk mencintai bulutangkis sekaligus mengembangkan olahraga tepok bulu itu ke seluruh penjuru dunia.
Pertandingan Ahsan/Hendra kontra Taufik/Lee, berlangsung serius tapi santai. Gurat-gurat kekelahan masih tampak di wajah Hendra/Ahsan setelah tampil habis-habisan di final Kejuaraan Dunia di Istora Senayan, Minggu (16/8/2015).
Menghadapi Taufik/Lee ternyata tidak mudah. Beberapa kali Ahsan/Hendra tertipu oleh pukulan-pukulan dua pemain senior tersebut. Walaupun sudah pensiun, gerakan Taufik masih lincah dan smash-nya masih keras. Chong Wei juga menyulitkan dengan pukulan-pukulannya.
"Main melawan pemain tunggal yang berpasangan jadi ganda ternyata sulit. Pukulan-pukulan dan gaya main mereka berbeda dibanding ganda biasa," kata Hendra sembari menebar senyum saat dimintai komentar tentang kekalahannya.
Selain ekshibisi Ahsan/Hendra kontra Taufik/Lee, anak-anak sekolah yang hadir di Gedung Bulutangkis Asia Afrika juga disuguhi pertandingan seru antara ganda Rexy Mainaky/Candra Wijaya melawan Peter Gade/Lee dan bentrok Taufik/Ahsan melawan Peter Gade /Hendra.
Pertandingan berlangsung meriah karena diselingi aksi spontan lucu dari para pemain.
Baca Juga:
Ahsan / Hendra Berikan Kado Manis untuk Kemerdekaan Indonesia