Bola.com, Mason - Laju petenis Spanyol, Rafael Nadal, di turnamen Cincinnati Masters 2015 terhenti di babak ketiga. Menjumpai rekan senegaranya, Feliciano Lopez, unggulan kedelapan itu kalah 7-5, 4-6, dan 6(3)-7.
Akibatnya, Nadal urung menggelar laga klasik jilid ke-34 kontra Roger Federer. Padahal, di laga babak ketiga lainnya, Federer mencatat kemenangan telak 6-1, 6-1 atas wakil Afrika Selatan, Kevin Anderson.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut menjadi sinyal waspada bagi Nadal jelang seri grand slam terakhir, Amerika Serikat Terbuka, yang digelar pada 31 Agustus sampai 13 September mendatang. Jika tidak segera meningkatkan performa, bisa jadi rapor serupa akan dicatat Nadal di Flushing Meadows.
Apalagi, pada tiga seri grand slam sebelumnya, Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon, pencapaian terbaik Nadal hanyalah perempat final. Di Wimbledon, petenis kidal berusia 29 tahun itu malah tereliminasi di babak kedua, setelah gagal melewati rintangan petenis Jerman, Dustin Brown.
"Sebenarnya hal itu sudah saya lakukan hari ini. Saya mencoba bermain lebih agresif, tapi lawan saya hari bermain lebih baik," tutur Nadal seusai bertanding, dilansir The Associated Press, Jumat (21/8/2015).
Kekalahan cepat dari Lopez di Cincinnati Masters 2015 memerpanjang daftar kekalahan Nadal sepanjang musim kompetisi ini. Kini, rekor bertanding petenis nomor delapan dunia itu terekam 41-13.
Sebelum tersingkir di Cincinnati Masters 2015, Nadal juga angkat kaki di babak-babak awal (sebelum perempat final) sebanyak enam kali. Namun begitu, dia tetap pernah melenggang hingga babak final. Dari empat kesempatan, Rafael Nadal sukses memenangi tiga turnamen, yaitu Argentina Terbuka, Mercedes Cup, dan Hamburg Terbuka.
Baca juga:
Sempat Frustrasi, Djokovic Pijak Delapan Besar Cincinnati Masters