Bola.com, Cleveland - Point guard Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving, sepertinya harus menunda lebih lama lagi debut comeback-nya di pentas NBA. Hal itu tidak lepas dari kebijakan yang diambil manajemen klub. Tak mau memaksakan Irving segera bermain, manajemen Cavaliers berniat menyimpan pebasket lincah itu sampai Januari 2016.
Menurut sejumlah sumber liga, yang dikutip Yahoo Sports, Jumat (28/8/2015), meski pasca-operasi pada Juni 2015 lalu, Irving diperkirakan pulih dalam tempo 3-4 bulan, kubu Cavaliers enggan mengambil risiko. Apalagi, musim lalu Cavaliers harus membayar mahal cedera Irving dengan gagal memenangi gelar juara NBA.
Advertisement
"Cavaliers akan mengembalikan Irving secara perlahan, tanpa mengambil risiko apa pun. Tujuan besar mereka tampil full team saat memasuki fase playoffs," ucap salah satu sumber tersebut.
Kendati 'ditahan' bermain, bukan berarti Irving sudah tak pernah memegang bola. Juli lalu, bersama sejumlah pebasket kenamaan Amerika Serikat (AS), seperti dua rekan setimnya LeBron James dan Kevin Love, Irving menjalani 'Kamp Basket' yang disebut-sebut sebagai rintisan tim nasional AS di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Saat itu, Irving, secara gamblang menjelaskan tak mau memusingkan kapan akan kembali bermain untuk Cavaliers.
"Jujur saya, saya tidak pernah menaruh tanggal untuk apa pun. Tapi orang-orang pasti akan melakukan hal itu. Saat ini, saya hanya ingin melanjutkan perjalanan yang sudah saya lalui. Itu berarti meneruskan perolehan hari demi hari yang lebih baik seraya memulihkan kaki saya," papar Irving.
Musim kompetisi NBA 2014-2015 Irving berhenti sepenuhnya saat dia mendapat cedera di gim pertama Final NBA 2015 kontra Golden State Warriors. Sebelumnya, pebasket berusia 23 tahun itu juga sempat menepi selama beberapa pekan dengan alasan sama.
Namun, saat itu Cavaliers melakukan perjudian yang cukup berisiko. Memaksakan Irving bermain di fase terbesar mereka musim lalu, Cavaliers justru harus menelan pil pahit. Usai kehilangan Love di putaran pertama saat melawan Boston Celtics, kekuatan Cavaliers makin berkurang ketika Irving juga terkena cedera lutut.
Di akhir gelaran final, Cavaliers, yang praktis cuma diperkuat James, harus rela finis sebagai runner-up. Berkaca pada hasil mengecewakan tersebut, manajemen Cavaliers kini lebih berhati-hati, salah satunya dengan menyimpan Kyrie Irving sampai akhir tahun ini.
Baca juga:
Kobe - Shaq Menyesal Pernah Bermusuhan