Ingin Bangkit, Rio Haryanto Yakin Naik Podium GP2 Italia

Bola.com, Monza - Pebalap Campos Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, enggan berlama-lama meratapi hasil buruk GP2 Belgia. Misi bangkit dari keterpurukan langsung diapungkan. Pebalap kelahiran Solo tersebut bahkan yakin bisa kembali naik ke podium pada seri GP2 Italia, di Sirkuit Monza, akhir pekan ini.

Balapan di Belgia benar-benar berjalan di luar skenario. Pada sesi feature race Rio terkena penalti 10 detik dan hanya finis di urutan ke-15. Balapan hari kedua, tepatnya di sesi sprint race, performa Rio membaik. Namun, mobil Rio mengalami masalah sehingga memaksa pebalap kebanggaan Indonesia itu harus finis di urutan ke-10. Tak ada poin yang berhasil didulang dalam dua hari. Buntutnya posisi Rio di klasemen sementara melorot dari tempat kedua ke peringkat ketiga.

Tak mau insiden buruk di Sirkuit Spa, Belgia terulang, Rio mengaku langsung berbenah. “Saya dan tim mengambil banyak pelajaran dari Belgia. Karakter sirkuit di Belgia dan Italia tidak serupa sehingga memerlukan beberapa penyesuaian dari teknik mengemudi dan setelan mobil,” ujar Rio menjawab pertanyaan Bola.com melalui surat elektronik akhir pekan lalu.

Rio menambahkan setiap trek tantangannya berbeda-beda. Monza disebutnya memiliki karakter cepat dengan permukaan relatif rata. Kesempatan untuk menyalip banyak tersedia meski tanpa Drag Reduction System.

“Melihat performa sebelumnya ketika berlomba di Sirkuit Monza tanpa kendala, saya rasa peluang naik podium terbuka lebar,” ujar dia optimistis.

Puncak klasemen sementara GP2 kini dikuasai pebalap asal Belgia, Stoffel Vandoorne, yang mengoleksi 233 poin. Peringkat kedua ditempati Alexander Rossi bermodal 192 poin. Adapun Rio masih terpaku mengantongi 109 poin di urutan ketiga.

 Baca Juga: 

9 Pebalap Muda Ini Berpotensi ke F1. Bagaimana Kans Rio Haryanto?

Rio Haryanto Beberkan Alasan Gagal Raup Poin di Sprint Race

Finis ke-10, Rio Haryanto Kembali Gagal Dulang Poin