Bola.com, New York - Laga perdana Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015 yang sempat membuat Roger Federer waswas, berhasil dilaluinya dengan mulus. Petenis peringkat kedua asal Swiss itu hanya kehilangan lima game saat menundukkan Leonardo Mayer 6-1, 6-2, 6-2 di Flushing Meadows, New York, Rabu (2/9/2015) WIB.
Pertandingan babak pertama ini mengingatkan Federer pada pertarungan melawan Mayer di Shanghai Rolex Masters di Tiongkok tahun lalu. Saat itu Mayer mencatat lima match point dan Federer mengaku cukup beruntung bisa menang. Kekhawatiran skenario serupa bakal terulang tak terbukti. Federer tampil nyaris tanpa cela saat menyingkirkan petenis Argentina itu hanya dalam tempo 77 menit, plus cuma membukukan 13 unforced errors.
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional
Advertisement
“Anda tak pernah bisa menduga pertandingan bakal berlangsung seperti apa. Awalnya, ini terlihat seperti undian yang sangat berat di babak pertama buat saya,” kata Federer, seusai laga, seperti dilansir ATP.
“Tapi hari ini jauh lebih cepat daripada Shanghai. Ini tempat dan kondisi berbeda. Kali ini saya bermain sangat cepat, penuh percaya diri. Mencatat start bagus, kemudian pertandingan bisa berjalan sangat berbeda..saya merasa nyaman sekarang,” imbuh dia.
Petenis berusia 34 tahun ini berlaga di AS Terbuka 2015 bermodal kemenangan atas Novak Djokovic di final Cincinnati Masters dua pekan lalu. Misi khusus diusung Federer, yaitu membidik gelar Grand Slam ke-18 atau yang pertama sejak membungkam Andy Murray di final Wimbledon 2012.
Baca Juga:
AS Terbuka 2015 Jadi Rapor Terburuk Ivanovic di Musim Ini
Rafael Nadal Susul Jejak Djokovic di AS Terbuka 2015