Bola.com, Surabaya - Laju pemain tunggal putra nasional, Firman Abdul Kholik, di turnamen Indonesia International Challenge (IC) 2015 terhenti di perempat final. Bentrok melawan wakil Malaysia, Soo Teck Zhi, di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/9/2015), Firman kalah 21-16, 19-21, dan 14-21.
Rapor merah ini sontak memukul mental Firman, yang sejatinya diplot sebagai unggulan pertama. Namun, dia tidak menampik bila Soo bermain lebih baik darinya.
Advertisement
“Saya merasa lawan lebih siap dari saya, kondisi staminanya juga lebih bagus dan lebih fit. Namun ini bukan alasan atas kekalahan saya, malam ini lawan tampil bagus. Rasa kecewa itu pasti ada, apalagi saya unggulan pertama dan ditargetkan juara, tetapi saya pilih introspeksi dan mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen selanjutnya,” tutur Firman, dilansir PBSI.
“Soo bermain ulet, kemana pun bola saya arahkan, berhasil dikembalikannya dengan baik. Sebaliknya, saya justru banyak membuat kesalahan sendiri,” imbuh Juara Vietnam IC 2015 itu.
Dari nomor tunggal putri, Gregoria Mariska mencatat hasil berbeda dari Firman. Pemain non-unggulan itu melangkah ke semifinal usai menundukkan wakil Korea Selatan, Lee Jang-mi, 21-19, 21-16.
Kemenangan Gregoria ini memastikan Indonesia memunyai satu wakil di final tunggal putri Indonesia IC 2015. Karena, di laga empat besar esok hari, Gregoria akan menjumpai seniornya, Hera Desi Ana Rachmawati.
Diakui Grego, demikian ia biasa disapa, kunci kemenangannya terletak pada fokus bermain yang terus terjaga hingga akhir laga. Selain itu, stamina mumpuni juga menjadi faktor keunggulan Gregoria.
“Kunci kemenangan saya adalah fokus poin demi poin, saya tidak berpikir soal menang kalah dulu. Saya juga sudah memahami permainan lawan, saya tidak banyak memberikan bola-bola lob, karena dia punya smash yang kencang,” katanya.
“Selain itu, saya harus lebih tahan lagi di permainan reli,” imbuh juara Singapore International Series 2015 itu.
Hasil lengkap perempat final Indonesia International Challenge 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
Pijak Semifinal Indonesia IC 2015, Alfian/Annisa Harus Waspada
Lin Dan Bicara Soal Peluang Medali Emas Ketiga di Olimpiade 2016
Kriteria Pebulutangkis Cilik Pilihan King dan Hastomo Arbi