Sukses


Eksklusif: Daya Mesin Anjlok, Rio Finis ke-12 di GP2 Italia 2015

Bola.com, Monza - Misi pebalap GP2 Series kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, menambah angka di seri balap GP2 Italia 2015 urung terwujud. Rio gagal memenuhi ekspetasi dirinya setelah hanya bisa finis ke-12 pada sprint race, Minggu (6/9/2015) sore WIB. Dia tertinggal hingga 15.250 detik dari pemenang lomba, Mitch Evans.

Padahal, sebelum melakoni balapan sepanjang 21 lap di Sirkuit Monza, pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, 22 tahun itu, merevisi targetnya. Tak lagi membidik posisi podium seperti yang pernah diraihnya pada musim balap 2010-2011 saat masih membalap di kelas GP3, Rio mengaku hanya ingin mendulang angka saja dari sprint race.

Namun, apa daya? Nasib berkata lain. Walau punya memori manis di Monza, kali ini Rio tak mampu mengulang kenangan-kenangannya tersebut. Faktor teknis, seperti setelan dan daya mesin, kembali menjadi kendala utama Rio di GP2 Italia.

"Setelan mobil sangat penting untuk setiap balapan. Di balapan hari ini, setelan mobil Rio sudah lebih baik dari balapan pertama. Tapi, setelah safety car masuk di lap ke-9 dan 10, kecepatan mobil Rio menurun," jelas Dennis van Rhee, yang bertindak sebagai pelatih Rio, kepada Bola.comĀ seusai balapan.

Hasil ini menjadi lanjutan rapor merah yang dibukukan Rio. Kemarin, di balapan pertama, feature race, Rio cuma bisa finis ke-13. Alhasil, posisinya di klasemen sementara pebalap melorot satu setrip.

Rio kini menempati urutan keempat dengan koleksi 109 poin. Sementara di atasnya, berturut-turut diisi Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix, 261 poin), Alexander Rossi (Racing Engineering, 153), dan Sergey Sirotkin (Rapax, 115).

Vandoorne semakin membetonkan posisinya di puncak klasemen setelah meraih total 28 poin baru dari GP2 Italia. Di feature race, Vandoorne mendulang 18 poin sebagai hasil dari finis keduanya. Lalu, di sprint race, pebalap berkebangsaan Belgia itu meraih 10 poin setelah finis ketiga.

Sementara itu, Sirotkin sukses menyalip posisi Rio di klasemen pebalap seusai memenangi enam angka di balapan kedua. Memacu mobil besutan tim Rapax-nya, driver Rusia berusia 20 tahun itu mampu finis kelima.

Menggenapi posisi 10 besar di sprint race GP2 Italia, terdapat nama Sergio Canamasas (Daiko Team Lazarus), Raffele Marciello (Trident), Rene Binder (MP Motorsport), Artem Markelov (Russian Time), dan Julian Leal (Carlin).

Hasil Sprint Race GP2 Italia 2015
(posisi-pebalap-tim-catatan waktu/selisih waktu)

1. Mitch Evans, Russian Time, 34 menit 17.890 detik
2. Arthur Pic, Campos Racing, +0.707 detik
3. Stoffel Vandoorne, ART Grand Prix, +1.066 detik
4. Richie Stanaway, Status Grand Prix, +7.623 detik
5. Sergey Sirotkin, Rapax, +8.871 detik
6. Sergio Canamasas, Daiko Team Lazarus, +11.895 detik
7. Raffaele Marciello, Trident, +12.150 detik
8. Rene Binder, MP Motorsport, +13.241 detik
9. Artem Markelov, Russian Time, +13.625 detik
10. Julian Leal, Carlin, +14.352 detik
11. Alex Lynn, DAMS, +14.502 detik
12. Rio Haryanto, Campos Racinng, +15.250 detik
13. Pierre Gasly, DAMS, +15.672 detik
14. Johnny Cecotto, Trident, +17.686 detik
15. Nobuharu Matsuhita, ART Grand Prix, +22.464 detik
16. Simon Trummer, Hilmer Motorsport, +23.094 detik
17.Patric Niederhauser, Daiko Team Lazarus, +25.186 detik
18.Andre Negrao, Arden International, +25.570 detik
19. Marlon Stockinger, Status Grand Prix, +26.228 detik
20. Jann Mardenborough, Carlin, +35.277 detik
21. Robert Visoiu, Rapax, DNF
22. Alexander Rossi, Racing Engineering, DNF
23. Jordan King, Racing Engineering, DNF
24. Norman Nato, Arden International, DNF

Baca juga:

Eksklusif dari Monza: Rio Realistis Usung Target di Sprint Race

Eksklusif dari Monza: Finis ke-13, Rio Haryanto Alami Kendala

4 Pebalap Kena Penalti, Rio Haryanto Start Kelima di GP2 Italia

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer